Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konvergensi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder kuantitatif yakni PDRB Perkapita menurut harga berlaku, IPM, Penanaman Modal, dan Inflasi di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017-2021 yang diperoleh dari BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah metode konvergensi sigma dengan menghitung nilai koefisien variasi, metode konvergensi beta dengan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam periode penelitian telah terjadi Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan yang dilihat melalui penurunan nilai koefisien variasi (sigma convergence), dimana daerah yang PDRBnya kecil atau miskin ada kemungkinan pertumbuhan ekonominya lebih cepat dibanding daerah yang kaya. Selain itu, terjadi Absolute convergence yang artinya terdapat usaha dari kabupaten/kota yang tertinggal untuk mengejar ketertinggalannya terhadap kabupaten/kota yang sudah maju, dengan PDRB perkapita (t-1) sebagai satu satunya variabel penjelas. Adapun, hasil analisis konvergensi kondisional dengan menambahkan variabel-variabel pendukung (selain variabel PDRB Perkapita t-1) menunjukkan tidak terjadinya konvergensi kondisional di wilayah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dengan asumsi variabel lain (variabel IPM, Penanaman Modal, dan Inflasi) yang telah ditambahkan tidak mampu mendorong suatu proses konvergensi di wilayah tersebut.