“…Beberapa penelitan telah menerapkan Lean dengan metode WAM untuk melakukan identifikasi mengenai apa saja pemborosan yang ditemukan dalam suatu proses baik dalam bidang jasa ataupun bidang manufaktur. Beberapa penelitian tersebut antara lain : Penelitian yang dilakukan oleh [5] menerapkan metode WAM untuk mengidentifkasi adanya pemborosan kemudian dianalisis untuk mengetahui akar penyebab pemborosan dengan menggunakan fishbone diagram. Penelitian ini menghasilkan peringkat pemborosan dengan urutan peringkat dari tinggi ke rendah adalah : defect (22,70%), overproduction (18,32%), inventory (17,56), motion (14,12%), transportation (13,10%), waiting (9,68) dan process (4,52).…”