2018 XIV International Scientific-Technical Conference on Actual Problems of Electronics Instrument Engineering (APEIE) 2018
DOI: 10.1109/apeie.2018.8545908
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ignition Coils Quality Control Device of Internal Combustion Engine

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Peralatan kontrol ignition coil diusulkan dengan modifikasi dua lilitan, celah udara spark plug dan kontrol keyboard. Penerapan kontrol pada pengisian ignition coil menghasilkan tegangan 5-6.3 ms. Energi yang terpakai pada celah udara spark plug 6.3-8.5 ms dan osilasi tidak teredam 8.5-10 ms [17]. Penambahan kumparan pada ignition coil untuk meningkatkan tegangan dan fluks magentik diusulkan.…”
Section: Pengantarunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Peralatan kontrol ignition coil diusulkan dengan modifikasi dua lilitan, celah udara spark plug dan kontrol keyboard. Penerapan kontrol pada pengisian ignition coil menghasilkan tegangan 5-6.3 ms. Energi yang terpakai pada celah udara spark plug 6.3-8.5 ms dan osilasi tidak teredam 8.5-10 ms [17]. Penambahan kumparan pada ignition coil untuk meningkatkan tegangan dan fluks magentik diusulkan.…”
Section: Pengantarunclassified
“…Berbagai modifikasi untuk mengukur tegangan output magneto sudah dilakukan dengan variasi celah udara dan sudut kontak [12], efisiensi celah udara menghasilkan tegangan output magneto tidak maksimal [13], variasi celah udara dengan modifikasi platina menghasilkan 11.700 volt [14], pengujian magneto dengan dua coil standar dan coil racing hanya mampu mendapatkan masing-masing daya 7.999 watt dan 7.809 watt dengan penambahan capacitor [15], pengaplikasian CDI-AC dan CDI-DC untuk meningkatkan efesiensi dan mengurangi CO serta HC pada ignition system [16]. kontrol magneto dengan modifikasi dua lilitan menghasilkan tegangan 5-6.3 ms, celah udara spark plug 6.3-8.5 ms dan osilasi tidak teredam 8.5-10 ms [17], penambahan kumparan ignition coil digunakan untuk meningkatkan tegangan output sebesar 9.31 kV dengan prinsip Nikola Tesla [18]. Sistem pengapian ignition coil dikendalikan dengan rangkaian full-wave rectifier MOSFET.…”
Section: Pengantarunclassified