2017
DOI: 10.1589/jpts.29.905
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Immediate effects of quick trunk movement exercise on sit-to-stand movement in children with spastic cerebral palsy: a pilot study

Abstract: [Purpose] This pilot study examined the immediate effects of quick-seated trunk exercise on sit-to-stand movement in children with cerebral palsy. [Subjects and Methods] Five children with spastic cerebral palsy (hemiplegia, 3; diplegia, 2; age 6–17 years) performed five sessions of natural-seated trunk exercise at a self-selected speed (control). Following a 50-min rest period, five sessions of the quick-seated trunk exercise were conducted (experimental intervention) for each child. Each seated trunk exercis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 30 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Latihan stabilisasi leher dan trunk yang terstruktur memiliki efek positif terhadap kemampuan keseimbangan statis dan dinamis (Shin, Song, and Ko 2017) , (Shemy 2018), meningkatkan postur dan fungsi motorik ekstremitas atas dan bawah pada cerebral palsy spastik bilateral(Numanoğlu Akbaş and Kerem Günel 2019) dan Trunk exercises pada posisi duduk menghasilkan perbaikan langsung terhadap duduk ke berdiri cerebral palsy pastik. (Numanoğlu Akbaş and Kerem Günel 2019) , (Abdolrahmani et al 2017) Anak-anak cerebral palsy memiliki tingkat kemampuan yang jauh lebih rendah untuk mengoptimalkan informasi yang diterima oleh visual, vestibular, dan proprioseptif untuk mengintegrasikan informasi dalam sistem saraf pusat, dan menerapkannya untuk menjaga keseimbangan dan kinerja aktivitas sehari-hari. (Shin and Song 2016) Pada anak cerebral palsy yang tidak memiliki kontrol trunk pada tingkat torakolumbalis, membutuhkan dukungan eksternal pada segmen toraks untuk mencapai kontrol keseimbangan statis dengan menggunakan ekstremitas atas.…”
Section: Karakterisitik Subjek Penelitianunclassified
“…Latihan stabilisasi leher dan trunk yang terstruktur memiliki efek positif terhadap kemampuan keseimbangan statis dan dinamis (Shin, Song, and Ko 2017) , (Shemy 2018), meningkatkan postur dan fungsi motorik ekstremitas atas dan bawah pada cerebral palsy spastik bilateral(Numanoğlu Akbaş and Kerem Günel 2019) dan Trunk exercises pada posisi duduk menghasilkan perbaikan langsung terhadap duduk ke berdiri cerebral palsy pastik. (Numanoğlu Akbaş and Kerem Günel 2019) , (Abdolrahmani et al 2017) Anak-anak cerebral palsy memiliki tingkat kemampuan yang jauh lebih rendah untuk mengoptimalkan informasi yang diterima oleh visual, vestibular, dan proprioseptif untuk mengintegrasikan informasi dalam sistem saraf pusat, dan menerapkannya untuk menjaga keseimbangan dan kinerja aktivitas sehari-hari. (Shin and Song 2016) Pada anak cerebral palsy yang tidak memiliki kontrol trunk pada tingkat torakolumbalis, membutuhkan dukungan eksternal pada segmen toraks untuk mencapai kontrol keseimbangan statis dengan menggunakan ekstremitas atas.…”
Section: Karakterisitik Subjek Penelitianunclassified