Latar Belakang: Ubi jalar merah dapat dimanfaatkan dalam bentuk puree pada pembuatan kue tradisional. Puree ubi jalar dibuat dengan cara dicuci, direbus atau dikukus, dikupas, lalu dilumatkan sehingga diperoleh puree ubi jalar yang halus.
Tujuan: untuk menganalisis pengaruh penambahan puree ubi jalar merah pada kue bay tat terhadap sifat fisik dan daya terima konsumen
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penambahan puree ubi jalar merah pada kue bay tat sebanyak 20%, 35% dan 50%. Daya terima kue bay tat dengan penambahan puree ubi jalar merah dinilai berdasarkan mutu hedonik pada aspek warna bagian atas, warna bagian dalam, warna bagian bawah, aroma, rasa, tekstur, dan ketebalan kerak yang diujikan kepada panelis sebanyak 30 orang. Data daya terima konsumen dianalisis menggunakan uji friedman pada taraf signifikan α = 0,05.
Hasil: Hasil dari pengujian hipotesis dengan uji friedman menunjukkan terdapat pengaruh penambahan puree ubi jalar merah terhadap daya terima konsumen aspek warna bagian dalam dan warna bagian bawah yang dilanjutkan dengan uji tuckey’s. Pengujian sifat fisik pada penelitian ini diuji kepada dua aspek, yaitu daya kembang ketebalan dan daya kembang diameter yang dilakukan dengan uji anova menghasilkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap penambahan puree ubi jalar merah pada kue bay tat.
Kesimpulan: penambahan puree ubi jalar merah memiliki pengaruh terhadap daya terima konsumen pada aspek warna bagian dalam dan warna bagian bawah kue bay tat, namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap sifat fisik kue bay tat.