Indonesia, sebagai produsen bijih nikel terbesar di dunia, berupaya meningkatkan ekspor olahan nikel dengan menetapkan kebijakan larangan ekspor bijih nikel. Meskipun demikian, Indonesia tidak termasuk ke dalam lima belas negara ekspor nikel terbesar di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran umum volume ekspor olahan nikel Indonesia, serta menganalisis pengaruh kebijakan larangan ekspor bijih nikel Indonesia dan faktor lain terhadap volume ekspor olahan nikel Indonesia. Metode yang digunakan adalah grafik garis dan Error Correction Mechanism (ECM). Pada jangka panjang, volume ekspor olahan nikel Indonesia dipengaruhi oleh dummy Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2014, dummy Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019, PDB industri China, nilai tukar riil rupiah terhadap dolar AS, dan harga olahan nikel dunia. Sedangkan pada jangka pendek, volume ekspor olahan nikel Indonesia dipengaruhi oleh dummy Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019, PDB industri China, dan nilai tukar riil rupiah terhadap dolar AS.