<p>Teknologi Produksi Lipat Ganda (Proliga) cabai merah merupakan paket teknologi yang terdiri atas beberapa komponen teknologi yang dirangkai sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai merah hingga 20 ton/ha. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi awal mengenai sifat inovasi dan potensi adopsi paket teknologi Proliga cabai merah berdasarkan persepsi petani. Sebuah demplot teknologi Proliga cabai merah dilakukan di Kecamatan Banyuresmi, Kabupten Garut, Jawa Barat. Demplot tersebut melibatkan 30 orang petani partisipatif untuk dapat melihat seluruh komponen teknologi dari awal pesemaian hingga panen. Setelah demplot dipanen, petani selanjutnya ditanya mengenai persepsi mereka terhadap paket teknologi yang diperkenalkan berdasarkan dimensi-dimensi karakteristik inovasi, yaitu: keunggulan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemudahan untuk diamati, dan kemudahan untuk diuji coba. Selain itu juga ditanyakan mengenai sejauh mana potensi adopsi dari masing-masing komponen teknologi oleh petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan jawaban positif terhadap komponen-komponen teknologi yang diperkenalkan berdasarkan lima dimensi karakteristik inovasi. Meskipun terdapat responden yang memiliki sikap negatif terutama pada dimensi kesesuaian, secara keseluruhan komponen-komponen teknologi yang diperkenalkan memiliki karakteristik inovasi yang tinggi dan sangat tinggi. Mayoritas petani menyatakan sikap yang positif terhadap potensi adopsi paket teknologi Proliga cabai merah.</p><p><strong>Keywords</strong></p><p>Cabai merah; Produksi lipat ganda; Sifat inovasi; Persepsi petani</p><p><strong>Abstract</strong></p><p>Multiple Production Technology (Proliga) of chili is a technology package consisting of several technological components so that it can increase the productivity of chili up to 20 tons/ha. This study aims to conduct an initial survey of the characteristics of innovation and the potential for adoption of the chili’s Proliga technology package. A demonstration plot for chili’s Proliga technology was conducted in Banyuresmi Subdistrict, at Garut District, West Java. The demonstration plot involved 30 participatory farmers in being able to see all technological components from the beginning of the nursery until harvested. After the demonstration plot is completed, farmers will be asked about their perceptions of the technological package introduced based on the dimensions of innovation characteristics, such as relative advantage, suitability, complexity, easiness to observe, and trialability. It was also asked about the extent of the potential adoption of each component of technology by farmers. The results showed that the majority of respondents gave definite answers to the components of technology that were introduced based on the five dimensions of innovation characteristics, although there were still many respondents who had negative attitudes especially in the dimensions of suitability. Overall the technology components introduced have high and very high innovation characteristics. The majority of farmers expressed a positive attitude towards the potential adoption of the chili’s Proliga technology package.</p>