Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) kelas IV SDN Srengseng 04 Jakarta Barat dalam mempelajari materi bangun datar geometri mendapati beberapa kesulitan, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenali beberapa faktor penyebab kesulitan tersebut. Jenis penelitian ini bersifat subjektif dengan pendekatan eksploratif. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data ialah dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan temuan, ada empat kategori kesulitan belajar: gangguan belajar, ketidakmampuan belajar, underachievers, dan lamban belajar. Faktor lain yang berkontribusi terhadap kesulitan belajar secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kelompok: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor jasmani dan rohani merupakan faktor internal, sedangkan faktor keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial atau masyarakat sekitar merupakan faktor eksternal. Dua anak berkebutuhan khusus ditemukan lamban belajar dan memiliki IQ di bawah rata-rata, sehingga dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi mereka. Selain itu, setelah diketahui penyebab kesulitan belajar, diharapkan pihak keluarga dan pihak sekolah dapat memberikan solusi yang efektif.