<p class="Abstrak"><span lang="IN">Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang adalah organisasi yang mengatur terkait perencanaan kawasan, infrastruktur, bangunan, dan lainnya. DPUPR saat ini memiliki Sistem Informasi Pendataan Bangunan (SIPBANG) untuk mempermudah mendata bangunan. Namun hasil wawancara dengan pihak DPUPR menunjukkan beberapa masalah terhadap sistem saat ini. Kurangnya responsivitas pada tampilan <em>mobile</em>, fungsi yang tidak berjalan semestinya, perawatan yang sulit akibat penggunaan PHP <em>Native</em>, dan perlu fitur baru untuk menunjang kerja DPUPR. Permasalahan yang terjadi menghambat kerja dari DPUPR, sehingga penelitian akan fokus untuk membenahi permasalahan SIPBANG. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada SIPBANG yaitu dengan melakukan pengembangan lanjut SIPBANG agar lebih sesuai dengan kebutuhan DPUPR. Pengembangan lanjut SIPBANG dilakukan menggunakan <em>framework </em>Scrum dan kombinasi metodologi manajemen proyek. Scrum digunakan sebagai metode utama dalam pengembangan sistem dikarenakan adanya pembatasan waktu selama tiga bulan dari DPUPR untuk mengembangkan lanjut SIPBANG. Selain itu, manajemen proyek digunakan sebagai metodologi yang memudahkan penyusunan perencanaan proyek secara keseluruhan dari inisialisaisi, perencanaan, implementasi, evaluasi, dan penutupan. Keduanya akan dikombinasikan dengan melibatkan Scrum pada salah satu tahapan manajemen proyek yakni implementasi yang berisikan pembuatan sistem. Setelah dilakukan, kombinasi Scrum dan manajemen proyek berhasil mengembangkan lanjut SIPBANG. Tahapan-tahapan dalam manajemen proyek berhasil membuat pengerjaan SIPBANG lebih terencana dan terprediksi hasilnya. Sedangkan pada pengembangan sistem yang menggunakan Scrum, mampu dan berhasil menyelesaikan pengembangan sistem dengan iterasi sebanyak dua sprint dan sukses menghasilkan SIPBANG yang sudah sesuai dengan kebutuhan DPUPR. Kesuksesan tersebut didukung berdasarkan hasil pengujian sistem. Sistem yang diuji validitas untuk mengetahui kesesuaian antara kebutuhan dan hasil implementasi sistem menghasilkan valid pada tiap kebutuhan. Sedangkan hasil uji kompabilitas yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan sistem diakses menuai hasil positif, terkecuali pada hasil kategori isu penting yang negatif disebabkan karena situs tidak memakai protokol aman.</span></p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Abstrak"><em>The City of Malang Public Works and Spatial Planning Department (DPUPR) is the department responsible for regional planning, infrastructure, building, and others. DPUPR currently has a Building Listing Information System (SIPBANG) to simplify the listing process. However, in an interview with the DPUPR, it was mentioned that there were several issues related to its ongoing system. The mobile display was unresponsive, numerous functions were not working supposedly, difficult maintenance because of PHP Native, and new features were needed to support the work of DPUPR. These issues were slowing down the work of DPUPR, therefore this research will be focused to fix SIPBANG’s issues. The provided solutions were to develop SIPBANG to fit in DPUPR’s needs and resolve the issues of SIPBANG. The development was done by using Scrum framework and the combination of management methodology project. Scrum was used as the main method for system development because of three-month time limit from DPUPR. Besides, management project was used as the method that would ease the arrangement of general project planning from initialization, planning, implementation, evaluation, and closing. Both of them will be combined with Scrum used in one of the project management stages, which is implementation that consist of building the system. Once done, the scrum combination and the project management were successfully developed SIPBANG further. The steps on management project also successfully made SIPBANG more planned and predictable. The development system that used scrum was able to finish developing the system successfully with two sprint iterations and successfully produced the SIPBANG that suits DPUPR’s needs. This success is supported based on the results of system testing. The tested result of validity that was used to determine the suitability between the requirements and the system implementation able to produce valid results for each requirements. While the tested result of compatibility that was used to determine the ability of the system to be accessed mostly positive, with the exception of the category of important issues which is negative because the site does not use a secure protocol.</em></p>