2020
DOI: 10.25126/jtiik.2020741839
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Agile Method dalam Pengembangan Jurnal Elektronik di Lembaga Penelitian Non Pemerintahan (NGO)

Abstract: <p>Kebutuhan ketersedian pengelola jurnal nasional yang bereputasi semakin banyak. Terlebih lagi sejak diberlakukannya regulasi kewajiban publikasi bagi mahasiswa sebagai syarat kelulusan. Namun demikian, tidak semua penerbit jurnal dapat mengelola penerbitannya sesuai dengan standar yang telah ditentukan, salah satunya adalah jurnal-junal yang dikelola oleh lembaga penelitian non pemerintahan (NGO). Penelitian ini mengangkat tentang pengembangan jurnal elektronik berbasis Open Journal System (OJS) denga… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, untuk mengembangkan sistem informasi asrama santri metode pengembangan software agile digunakan karena metode ini lebih cepat adaftif dan memiliki tingkat responsif yang tinggi terhadap perubahan, pada penelitian sebelumnya agile dirasa lebih memiliki tingkat kesuksesan lebih besar daripada waterfall. (Murdiani, Yudhana, and Sunardi 2020), untuk proyek tingkat kecil dan menengah agile lebih efisien digunakan, perencanaan pada agile lebih mudah dilakukan tidak membutuhkan perencanaan jangka panjang atau perencaan keseluruhan proyek seperti pada metode tradisional. (Al-Saqqa, Sawalha, and Abdelnabi 2020), dengan metode pengembangan sistem agile diharapkan tim pengembang memiliki tingkat tanggung jawab yang tinggi terhadap keberhasilan perangkat lunak dan memiliki komunikasi yang baik antara pihak pengembang dan pihak klien sehingga perangkat lunak yang bangun memiliki keberhasilan dan kesesuaian yang tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu, untuk mengembangkan sistem informasi asrama santri metode pengembangan software agile digunakan karena metode ini lebih cepat adaftif dan memiliki tingkat responsif yang tinggi terhadap perubahan, pada penelitian sebelumnya agile dirasa lebih memiliki tingkat kesuksesan lebih besar daripada waterfall. (Murdiani, Yudhana, and Sunardi 2020), untuk proyek tingkat kecil dan menengah agile lebih efisien digunakan, perencanaan pada agile lebih mudah dilakukan tidak membutuhkan perencanaan jangka panjang atau perencaan keseluruhan proyek seperti pada metode tradisional. (Al-Saqqa, Sawalha, and Abdelnabi 2020), dengan metode pengembangan sistem agile diharapkan tim pengembang memiliki tingkat tanggung jawab yang tinggi terhadap keberhasilan perangkat lunak dan memiliki komunikasi yang baik antara pihak pengembang dan pihak klien sehingga perangkat lunak yang bangun memiliki keberhasilan dan kesesuaian yang tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Improvements made to the DPR's electronic media will also increase public participation. These media should not stop at the level of just conveying information, but must also be a means of media for discussion (e-discussion), petitions (e-petition), voting (e-voting), opinion polls (e -polls), as well as public consultation (e-consultation) (Damanik, 2016), especially for certain issues in the discussion of the bill which requires a fast response from the affected community.…”
Section: Challengementioning
confidence: 99%
“…Rubin (2012) berpendapat bahwa Scrum bermanfaat karena harapan dari Stakeholder untuk sistem yang dikerjakan dapat terlihat langsung dan cepat sehingga ketika sistem diluncurkan kemungkinan gagal sangat rendah. Teori tersebut dibuktikan dengan penelitian Firdaus et al (2017), Gigih et al (2019), Dewi et al (2019, Setiadi & Premapasha (2018), Murdiani et al (2020), dan Suwarni (2018) Machewka (2016) menyatakan Siklus Hidup Proyek merupakan tahapan dalam sebuah proyek. Tujuan dari siklus hidup proyek adalah memudahkan manajemen proyek dan hasil yang lebih terukur dengan adanya deliverables (hasil akhir pada tiap tahapan) Tahapannya adalah mendefinisikan tujuan, merencanakan, eksekusi, penutupan, dan evaluasi.…”
Section: Perkembanganunclassified