Implementasi Alat Pencacah Daun Bambu Kering sebagai Media Tanam dengan Arduino Uno

Abstract

Daun bambu kering dipilih sebagai media tanam guna untuk memperkuat unsur hara dan memperbaiki drainase tanah. Sebelum diolah menjadi pupuk, daun bambu kering akan dicacah terlebih dahulu. Permasalahan yang ada yaitu pencacahan daun bambu kering masih secara manual menggunakan pisau dan gunting sehingga cukup memakan waktu dan kurang efektif. Pembuatan alat pencacah daun bambu kering dengan Arduino uno untuk mencacah daun bambu kering dengan sensor limit switch sehingga dapat memutarkan dan menghentikan pisau pencacah secara otomatis. Proses pembuatan alat ini menggunakan metode yaitu, perancangan untuk merancang hardware, software, dan desain casing, pembuatan yaitu implementasi dari perancangan, dan pengujian untuk dilakukan tahap uji coba alat agar alat berjalan sesuai dengan tujuan. Pembuatan alat ini terdiri dari komponen perangkat keras yang meliputi Arduino uno, limit switch, motor DC, driver motor BTS7960, step down LM2596, dan power supply serta untuk perangkat lunak menggunakan Arduino IDE. Adapun hasil dari pembuatan alat pencacah daun bambu kering dengan Arduino uno yaitu dapat mencacah daun bambu kering sesuai dengan tujuan. Alat ini dapat mencacah sampai 50 gram daun bambu kering. Saran dalam pembuatan alat ini yaitu pengembangan dengan menambahkan otomatisasi ketika penampung sudah penuh dan alat otomatis berjalan serta penambahan durasi pencacahan pada alat.

Kendali Kestabilan Putaran Motor DC Robot Pemindah Barang dengan Metode Ziegler-Nichols pada Industri

“…Suatu Pengontrol dari motor dc dengan hanya bisa mengontrol satu motor saja. Driver BTS7960 ini memilik rangkaian H-bridge dengan IC yaitu BTS7960 memiliki arus kerja sampai 43A, serta tegang dari 5.5V hingga 27V arus searah atau DC dan Juga Melindungi rangkaian dari panah dan arus berlebih [14]. Memiliki 8 pin, yaitu RPWM dan LPWM sebagai input dengan menggunakan nilai input pwm atau logika high atau low, R_EN dan L_EN dihubung dengan 5V, serta ada R_IS dan L_IS, kemudian Vcc dan Gnd.…”