VirCle merupakan salah satu aplikasi media sosial berbasis mobile yang dikembangkan sebagai media komunikasi dan interaksi antara sesama penggunanya. Data pengguna aplikasi disimpan pada basis data Firebase, tanpa adanya mekanisme keamanan tambahan. Meskipun Firebase menyediakan layanan pengamanan ketika data ditrasmisi serta mekanisme pengaturan akses, akan tetapi dikarenakan Firebase merupakan layanan basis data back-end, dimana aplikasi pengakses dan datanya berada pada lapisan yang terpisah, maka data pengguna VirCle yang tersimpan tersebut masih dapat diakses, baik itu oleh aplikasi eksternal lain melalui antarmuka pemrograman, atau pengguna dengan peran tertentu di sistem seperti administrator. Di sisi lain, keberadaan data pengguna yang tersimpan tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk senantiasa dijaga kerahasiaannya oleh pengembang dan pengelola layanan aplikasi VirCle. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma Advanced Encryption Standard (AES) untuk enkripsi data pengguna aplikasi VirCle sehingga memiliki tambahan lapisan keamanan. Rancangan enkripsi menggunakan algoritma AES-128bit dengan pertimbangan kecepatan proses enkripsi dan dekripsi yang relatif lebih cepat dibandingkan algoritma kriptografi simetris lainnya. Implementasi AES pada studi ini menggunakan bahasa Kotlin dengan memanfaatkan library AES 128-bit BouncyCastle dan mode operasi CBC dan padding PKCS5 untuk membantu proses enkripsi dan dekripsi. Hasil evaluasi menunjukkan aplikasi VirCle yang dikembangkan dapat melakukan enkripsi data pengguna (plaintext) menjadi data yang terkode (chipertext) untuk kemudian disimpan pada basis data Firebase, selanjutnya berhasil melakukan pembacaan dan dekripsi data chipertext yang tersimpan dari basis data untuk digunakan kembali. Evaluasi kinerja aplikasi dari aspek kecepatan menunjukkan waktu proses enkripsi dan dekripsi data pengguna yang cukup cepat dengan rata-rata total waktu sebesar 1.35 milidetik untuk proses enkripsi, dan 1.53 milidetik untuk proses dekripsinya. Selain itu, evaluasi Avalanche Effect (AE) dari hasil enkripsi algortima AES-128 bit yang digunakan, didapat rata-rata persentasi sebesar 50.36%, hal ini menunjukkan tingkat keacakan data dipandang baik.