Toko Galo-galo merupakan toko yang menjual hasil produk UMKM berupa makanan, yang awalnya hanya menjual produk somay, dengan semakin meningkatnya permintaan pelanggan, maka toko menambah aneka makanan frozen food seperti bakso, sosis, naget dan lain-lain. Melihat kebutuhan pelanggan yang beraneka ragam, maka salah satu strategi yang dilakukan yaitu menganalisis aneka produk apa saja yang dibeli secara bersamaan, sehingga dapat menjadi rekomendasi bagi toko dan bagian pemasaran mengenai kombinasi produk yang diminati pelanggan. Proses pemasaran dan dokumentasi penjualan sebelumnya dengan menggunakanan layanan whatsapp, proses seperti ini dirasa kurang efektif dan efisien. Market Basket Analysis dengan Algoritma apriori dengan tahapan pengumpulan data, pra-pemrosesan data, transformasi data, dan dengan bantuan tools Orange pada tahap analisis pola frekuensi tinggi, menghasilkan frekuensi itemsets dengan MinSupp 30% sebagai The Most Tree Items yaitu Naget Salam 250gr-Support 100%, Otak-otak Sanjaya(25)-Support 100%, dan Chikuwa Mini Shifudo 500gr-Support 96.67%, dari penerapan algoritma apriori stok barang dapat ditambahkan jumlah produknya pada 3 produk tersebut, sedangkan pembentukan pola association rule dan pengujian Lift Ratio dari MinSupp 30%, MinConf 90%, Max Rules 30k, didapatkan Consequent Min Items 1 yaitu Otak-otak Sanjaya(25)-Naget Salam 250gr dengan Support 100%, Confidence 100% dan Lift Ratio 1, serta Consequent Min Items 2 yaitu Otak-otak Sanjaya(25), Chikuwa Mini Shifudo 500gr-Naget Salam 250gr, dengan Support 96.7%, Confidence 100% dan Lift Ratio 1, ini menunjukkan pasangan produk 2 dan 3 itemsets tersebut dapat disandingkan letaknya, atau posisi produknya dapat diletakkan berdekatan.