2022
DOI: 10.30865/jurikom.v9i4.4532
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Algoritma Freeman Chain Code dan Algoritma K-Nearest Neighbor Dalam Pengenalan Huruf Mandarin

Abstract: Mandarin is the second international language used by the world's population and is the language most studied by students in Indonesia. This research was conducted to determine the success rate of the Freeman Chain Code algorithm and the K-Nearest Neighbor algorithm in mandarin letter recognition. In recognizing Chinese characters, there are several stages that must be passed, namely pre-processing, feature extraction, and letter recognition. The pre-processing stage uses grayscale, Gaussian Blur, binaryizatio… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 17 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Untuk dapat membuat sistem computer yang mampu membedakan object satu dan lainnya, sehingga object yang akan diamati dapat tersegmentasi. Terdapat beberapa teknik pengenalan object dengan menggunakan image processing seperti penggunaan Algoritma Freeman Chain [11] dalam mendeteksi tulisan mandarin. Identifikasi object juga merupakan salah satu cara untuk dapat memisahkan object yang akan diamati terhadap background gambar yang sering dianggap sebagai noise (derau) [12,13], apabila terlalu banyak noise yang tersegmentasi, maka akan sangat berpengaruh pada tahapan pembuatan model prediksi sehingga pemilihan metode yang tepat dierlukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk dapat membuat sistem computer yang mampu membedakan object satu dan lainnya, sehingga object yang akan diamati dapat tersegmentasi. Terdapat beberapa teknik pengenalan object dengan menggunakan image processing seperti penggunaan Algoritma Freeman Chain [11] dalam mendeteksi tulisan mandarin. Identifikasi object juga merupakan salah satu cara untuk dapat memisahkan object yang akan diamati terhadap background gambar yang sering dianggap sebagai noise (derau) [12,13], apabila terlalu banyak noise yang tersegmentasi, maka akan sangat berpengaruh pada tahapan pembuatan model prediksi sehingga pemilihan metode yang tepat dierlukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Convolutional neural network (CNN) merupakan salah satu model yang banyak digunakan dan dikenal sebagai salah satu model yang akurat dalam melakukan klasifikasi citra [5]. Hal ini dapat ditemukan dalam penelitian sebelumnya tentang pembuatan sistem pengenalan tulisan tangan yang memberikan bukti yang mendukung, seperti; penggunaan algoritma convolutional neural network (CNN) mendapatkan akurasi sebesar 92,91% [6], Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dengan pengklasifikasian Euclidean Distance 78% [7], Serta Freeman Chain Code dan K-Nearest Neighbor 72% [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified