Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi, sebanyak 40% dibandingkan dengan bencana alam lainnya. Bencana banjir sendiri diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya curah hujan, kemiringan lereng, limpasan sungai, maupun faktor manusia seperti tidak menjaga lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat akurasi dan mengklasifikasikan tingkat kerawanan banjir di kota Medan. Jenis metode yang digunakan adalah metode Naïve Bayes dan Algoritma J48. Parameter yang digunakan adalah curah hujan, kemiringan lereng, dan limpasan sungai yang kemudian diolah dengan metode Naïve Bayes untuk menentukan kelas kerawanan banjir di kota Medan. Setelah melalui proses perhitungan dengan metode Algoritma J48, hasil penelitian menunjukan bahwa nilai akurasi yang didapatkan sebesar 99,187 %. Nilai akurasi tersebut dapat dinyatakan sangat tinggi sebagai model prediksi. Faktor curah hujan menjadi faktor penyebab banjir di kota Medan. Hal tersebut dikarenakan kelas curah huan mendapatkan nilai pembobotan paling tinggi