IMPLEMENTASI IoT(Internet Of Things) MONITORING KUALITAS AIR DAN SISTEM ADMINISTRASI PADA PENGELOLA AIR BERSIH SKALA KECIL

Abstract

Kebutuhan air bersih untuk masyarakat Indonesia sangatlah penting. Baik itu digunakan untuk air minum , memasak, mandi dan mencuci. Namun kebutuhan air bersih ini sangat sulit di penuhi di daerah yang jauh dari sumber mata air, terlebih lagi sumur-sumur milik pribadi. Kebanyakan sumber air yang diperoleh dari sumur sering sekali keruh dan pH airnya tidak sesuai dari batas nomal. Salah satunya di desa Pangkalan lada , Kalimantan Tengah. Masih banyak penduduknya menggunakan sumur tadah hujan yang kualitas airnya tidak selau baik. Dengan adanya masalah tersebut , solusi yang dapat di terapkan adalah monitoring kualitas air untuk menetukan baik buruknya kualitas air agar bisa digunakan oleh masyarakat.
 Dikembangkan implementasi IoT(internet of things) monitoring kualitas air dan sistem administrasi pada pengelola air bersih skala kecil yang menampilkan keadaan secara visual pada fitur monitoring dapat dikendalikan secara efisien dengan media wireless melalui website. Disamping itu dengan ditambahkannya sebuah sensor untuk mendeteksi kadar pH air dan penyaringannya dapat membantu penduduk yang sulit mendapatkan air bersih maupun menetukan bahwa air tersebut layak tidaknya untuk di konsumsi. Serta menampilkan biaya penggunaan PDAM dalam kurun waktu bulanan pada website monitoring yang didapatkan dari data sensor flow meter. Pengembangan ini termasuk dalam pengelolaan smart city skala kecil, karena pengembangan alat ini membantu penduduk untuk lebih moderenisasi alat-alat dalam kehidupan sehari- hari .
 Dari Implementasi IoT(internet of things) monitoring kualitas air dan sistem administrasi dilakukan pengujian pada Setiap alat yang dilakukan pada setiap sensor yang di gunakan pada tiap alat . Diperoleh Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor pH didapatkan nilai 7.00 untuk air mineral, air lemon 5.9, air sabun 10.4, dan dengan indikasi lakmus dalam penentuan asam basa pada air. Pengujian diperoleh pada sensor turbidity terhadap air bersih didapatkan nilai rata-rata error0.12%, teh 0.02%, dan air kopi 0.08%.

Pelatihan Mikrokontroler Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK Negeri 3 Kota Tegal

“…bagaimana suatu perangkat tersebut digunakan dan lingkungan dimana perangkat tersebut di operasikan. [5] Setelah siswa diberi materi tentang mikrokontroler tahap selanjutnya adalah siswa mempraktekkan cara merakit dan memprogram mikrokontroler ESP32 tersebut dengan dipandu oleh dosen dan mahasiswa. Pendampingan ini perlu dilakukan karena ada beberapa aplikasi yang perlu di setting dan di instal, sehingga siswa mengetahui tahapantahapannya.…”

Rancang Bangun Alat Monitoring Kualitas Air Berbasis Online

“…Penelitian lain, cara untuk memonitoring kualitas air yaitu dengan cara membandingkan kualitas air sungai dengan kualitas dari perusahaan daerah air minum PDAM menggunakan sensor turbidity, sensor pH, dan sensor suhu serta menampilkan data melalui web [7][8] [9]. Penelitian lain, yaitu system monitoring kualitas kekeruhan air berbasis Internet of Things (IoT) [10], penelitian ini bertujuan merancang sebuah sistem pemantauan tingkat kekeruhan air dengan metode hamburan cahaya yang tersuspensi oleh partikel di dalam air menggunakan sensor kekeruhan [11]. Penelitian lain melakukan penelitian untuk mendesain dan mengembangkan alat monitoring kualitas air menggunakan Internet of Things (IoT) [10] [12].…”

“…Penelitian lain, yaitu system monitoring kualitas kekeruhan air berbasis Internet of Things (IoT) [10], penelitian ini bertujuan merancang sebuah sistem pemantauan tingkat kekeruhan air dengan metode hamburan cahaya yang tersuspensi oleh partikel di dalam air menggunakan sensor kekeruhan [11]. Penelitian lain melakukan penelitian untuk mendesain dan mengembangkan alat monitoring kualitas air menggunakan Internet of Things (IoT) [10] [12].…”

IoT-Based Vaname Shrimp Pond Water Quality Monitoring Using the Quamonitor Tool

“…This is because Gate Away SMS-based notifications result in the waste of cellular credit when sending continuous warnings. For this reason, monitoring development is needed, one of which is IoT-based using a WiFi module so that water quality monitoring can be seen in real time [16] [17].…”