2021
DOI: 10.26740/publika.v9n1.p307-320
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Kebijakan Perlindungan Dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas (Studi Aksesibilitas Bangunan Umum Di Stasiun Malang Kota Baru)

Abstract: Ketersediaan aksesibilitas digunakan untuk mencapai kemudahan dan kesejahteraan bersama terlebih bagi penyandang disabilitas. Fasilitas yang memadai sangat penting bagi penyandang disabilitas untuk dapat merasakan kemudahan tanpa adanya rasa diskriminasi sesama pengguna fasilitas. Bangunan publik seperti Stasiun Kereta Api nampaknya dapat menjadi perhatian penting dalam menyediakan aksesibilitas fasilitas bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan kriteria pengukuran keberhasilan implementasi menu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 15 publications
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…Pada penelitian ini keberhasilan implementasi SINDE dianalisis berdasarkan konsep yang menurut Ripley dan Franklin yaitu terdapat tiga perspektif untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan sebuah kebijakan, adalah: Pertama, Tingkat kepatuhan agen terhadap ketentuan yang berlaku; Kedua, Lancarnya pelaksanaan rutinitas fungsi; dan Ketiga, Tecapainya kinerja dan tujuan yang ingin dicapai. Ripley dan Franklin berpandangan bahwa keberhasilan suatu implementasi ditentukan dengan tingkat kepatuhan actor pelaksananya, Kelancaran dari rutinitas fungsi lembaga dan hasil kebijakan yang sesuai dengan rencana dari kebijakan (Wulansari & Prabawati, 2021 Eugene Bardach mengatakan bahwa cukup sulit untuk memformulasi sebuh program kebijakan umum yang kelihatannya cukup bagus di atas kertas. Namun yang lebih sulit lagi merumuskannya dalam kata-kata dan slogan-slogan yang kedengarannya mengenakkan bagi telinga para pemimpin dan para pemilih yang mendengarkannya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada penelitian ini keberhasilan implementasi SINDE dianalisis berdasarkan konsep yang menurut Ripley dan Franklin yaitu terdapat tiga perspektif untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan sebuah kebijakan, adalah: Pertama, Tingkat kepatuhan agen terhadap ketentuan yang berlaku; Kedua, Lancarnya pelaksanaan rutinitas fungsi; dan Ketiga, Tecapainya kinerja dan tujuan yang ingin dicapai. Ripley dan Franklin berpandangan bahwa keberhasilan suatu implementasi ditentukan dengan tingkat kepatuhan actor pelaksananya, Kelancaran dari rutinitas fungsi lembaga dan hasil kebijakan yang sesuai dengan rencana dari kebijakan (Wulansari & Prabawati, 2021 Eugene Bardach mengatakan bahwa cukup sulit untuk memformulasi sebuh program kebijakan umum yang kelihatannya cukup bagus di atas kertas. Namun yang lebih sulit lagi merumuskannya dalam kata-kata dan slogan-slogan yang kedengarannya mengenakkan bagi telinga para pemimpin dan para pemilih yang mendengarkannya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Indikator ketiga untuk mengukur keberhasilan sebuah kebijakan adalah dilihat dari aspek manfaat yang dihasilkan yang dapat dirasakan oleh stakeholder. Kebijakan publik merupakan suatu produk dari pemerintah yang diharapkan memberikan dampak posistif kepada Masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung (Wulansari & Prabawati, 2021).…”
Section: Kinerja Dan Dampak Kebijakanunclassified
“…Pentingnya kondisi kerja bagi anak-anak cacat tidak dapat dilebih-lebihkan ketika menangani pertimbangan sosial dan etika. Untuk menciptakan masyarakat yang inklusif, harus ada upaya kerja sama oleh pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat umum untuk menciptakan lingkungan yang berkembang bagi semua orang, termasuk anak-anak cacat Pontianak (Wulansari & Prabawati, 2021). Setiap penyandang disabilitas memiliki motivasi dan kapasitas yang sama untuk mengejar pekerjaan sesuai dengan keterampilan, kualifikasi, dan tingkat komitmen mereka, menurut bagian 20 dari teks (Syahrudin et al, 2022).…”
Section: Pembahasan Implementasi Kebijakan Dalam Penyediaan Kesempata...unclassified
“…Menurut undang-undang, bisnis harus mempekerjakan satu orang penyandang cacat untuk memberi mereka dukungan yang mereka butuhkan untuk mendapatkan tingkat dukungan yang sama di semua bidang kehidupan mereka serta sumber daya yang mereka butuhkan untuk memanfaatkan tingkat dukungan yang sama di semua bidang pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka (Alqifari & Nugroho, 2019). Pemerintah Daerah Kota Pontianak mengakui berbagai kekhawatiran ketika melaksanakan program "Kebijakan Penyediaan Kesempatan Kerja untuk Penyandang Disabilitas", seperti kebutuhan akan pendidikan dan pelatihan yang lebih banyak, atau dapat berasal dari dalam komunitas penyandang disabilitas itu sendiri, seperti kebutuhan akan lingkungan kerja yang lebih akomodatif atau fasilitas yang lebih mudah diakses (Wulansari & Prabawati, 2021). Untuk dapat menawarkan kesempatan kerja yang cocok untuk para penyandang cacat, serta untuk menyediakan mereka dengan alat yang mereka butuhkan untuk mengelola stres terkait pekerjaan mereka, agar mereka dapat bekerja meskipun kesulitan mereka pada waktu tertentu, serta untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi para penyandang cacat sehingga mereka memiliki sesuatu untuk jatuh kembali jika terjadi kesulitan (Metasari et al, 2021).…”
unclassified
“…Compliance with health protocols is an act and attitude to comply with existing regulations. In terms of preventing COVID-19, the compliance level of community groups in carrying out health protocols is important to find out appropriate and effective educational efforts to increase the level of compliance (Wulansari and Prabawati, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%