Tujuan Penelitian ini untuk memperoleh gambaran dan menganalisis manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Adapun dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini 1) Menentukan visi, misi, dan strategi yang ditujukan untuk mencapai tujuan mutu pendidikan, khususnya mutu siswa yang sedang belajar di sekolah tersebut. 2) Menetapkan pembagian kewenangan dengan prinsip bahwa pengelolaan pendidikan sebaiknya didasarkan pada kolaborasi, saling dukung, dan penerimaan, di mana setiap individu atau entitas memiliki kewenangan sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing. 3) Melibatkan partisipasi masyarakat, dengan tanggung jawab pelaksanaan pendidikan tidak hanya terletak pada sekolah (Kepala Sekolah dan Guru), tetapi juga mengharapkan keterlibatan dan tanggung jawab dari semua lapisan masyarakat, termasuk orang tua siswa. 4) Pembentukan Dewan Sekolah sebagai institusi pelaksana MBS. Setiap sekolah sebaiknya membentuk Dewan Sekolah, yang akan menjalankan MBS. Pembentukan Dewan Sekolah sebaiknya diikuti dengan langkah-langkah konkret, termasuk identifikasi tujuan, manfaat, perencanaan, dan pelaksanaan program, serta aspek-aspek yang berkaitan dengan peran Dewan Sekolah sebagai penopang visi dan misi sekolah. 5) Menerapkan transparansi dan akuntabilitas, yang berarti bahwa prinsip MBS harus didasarkan pada keterbukaan dalam pengelolaan sekolah, termasuk masalah fisik dan nonfisik. Akuntabilitas (tanggung jawab) menegaskan bahwa sekolah dan Dewan Sekolah adalah institusi yang paling bertanggung jawab dalam pengelolaan sekolah.