Pondok Pesantren memiliki beragam metode pembelajaran dalam mendidik santrinya, salah satunya dalam baca-tulis aksara pegon. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan teknik pendampingan menulis aksara pegon bagi santri baru di Pondok Pasantrén Al Barokah, Kota Bandung. Adapun sumber data yang digunakan adalah kitab akhlak Ngudi Susila. Metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasilnya menunjukkan bahawa setelah dilakukan pendampingan dalam menulis aksara pegon, mayoritas santri di Pondok Pasantrén Al Barokah Kota Bandung memiliki kemampuan dalam menulis, membaca, memaknai, dan memahami kitab kuning yang berbahasa Arab tanpa harakat dengan baik dan benar, dengan prosentase 75% santri sudah terampil, dan 25% lagi harus meningkatkan keterampilannya.