Penilaian kinerja guru merupakan suatu dasar atau landasan madrasah atau sekolah untuk membentuk suatu keputusan pengembangan dalam kenaikan pangkat serta karir guru. Saat ini, penilaian kinerja guru di Pondok Pesantren MTI Canduang terbatas pada guru-guru berstatus PNS atau yang telah mendapatkan sertifikasi. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, penting untuk mengevaluasi kinerja semua guru, termasuk yang bukan PNS. Metode penilaian yang konvensional dengan lembar penilaian kertas saat ini dianggap tidak akurat dan tidak efisien karena jumlah guru yang dinilai cukup banyak. Selain itu, belum ada metode yang tepat untuk mengambil keputusan terkait program penghargaan guru. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) untuk penilaian kinerja guru, sehingga hasil dari penilaian tersebut dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan dalam memberikan rekomendasi atas guru-guru yang layak menerima penghargaan (reward) di setiap periode penilaian. Berdasarkan hasil pengujian dengan metode MAUT menggunakan 40 data guru dan 12 kriteria penilaian yang telah didefinisikan maka mendapatkan hasil 3 data guru untuk tingkat Tsanawiyah dengan nilai tertinggi 0,797 dan nilai terendah 0,332, dan 3 data guru tingkat Aliyah dengan nilai tertinggi 0,874 dan nilai terendah 0,386. Dengan demikian hasil penelitian dapat membantu pihak madrasah untuk mengetahui alternatif terbaik sesuai dengan kriteria dan bobot yang telah ditentukan. Aplikasi berbasis web yang dihasilkan dapat membantu proses penilaian menjadi lebih mudah, cepat dan tepat.