Seiring berkembangnya sejarah, manusia menyadari bahwa agama selaras dengan dunia sehingga hal tersebut dapat diintegrasikan dalam pemikiran hingga terciptanya program tahfiz Al-Qur’an di beberapa lembaga. Perkembangan dakwah di satuan lembaga PAUD dalam menguasi ilmu Al-Qur’an telah banyak berkembang dengan inovasi dari berbagai metode pembelajaran Al-Qur’an yang kemudian berkembang secara berskala. Metode Talaqqi merupakan teknik pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru dengan penyampaian bacaan Al-Qur’an secara berhadapan (anak memperhatikan gerak bibir guru dengan tepat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi tahfiz Al-Qur’an dengan metode Talaqqi di terapkan serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara guru pembimbing, kepala sekolah serta anak dan dokumentasi. Hasil menunjukkan implementasi tahfiz Al-Qur’an dengan metode Talaqqi terdiri dari tiga tahap diantaranya Perencanaan, Pelaksanaan dilakukan secara privat dengan tiga kegiatan yang menggunakan strategi pendekatan 5M yaitu menerangkan (menjelaskan), mencontohkan, menirukan, menyimak dan mengevaluasi serta Evaluasi, orang tua dan keterlibatan lembaga menjadi faktor pendukung dalam implementasi tahfiz Al-Qur’an dengan metode Talaqqi. Faktor penghambatnya yaitu keadaan anak yang sudah menguap dalam melaksanakan kegiatan tahfiz Al-Qur’an dikarenakan waktu pelaksanaan program tahfiz Al-Qur’an setelah pembelajaran formal di sekolah serta orang tua yang kurang lancar dalam membaca Al-Qur’an.