Implementasi Model Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Kelompok Kecil untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita di SD Negeri 37 Ampenan Kota Mataram

Abstract

The purpose of this study was to describe the implementation of peer tutoring learning models in small groups to improve student learning outcomes in solving story problems. This research method uses classroom action research which is carried out in three cycles. Each cycle has four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The subjects of the research were the sixth graders of SD Negeri 37 Ampenan which consisted of l9 students. The instruments used are observation and tests, while the data analysis technique uses descriptive analysis. The result of this research is through peer tutor learning model in small groups, students' skills in solving story problems show good progress which has an impact on increasing student learning outcomes. Based on this study, the learning outcomes obtained by students on the subject of reading pictures or scaled plans increased the average value to around 8.11.

Pemberdayaan Komite Sekolah dan Madrasah Untuk Kemajuan Lembaga Pendidikan Melalui Sharing Program Dewan Pendidikan di Pamekasan

“…Lembaga-lembaga Pendidikan (agama & umum), mereka tidak bisa menjalankan tugas, fungsi dan regulasi sesuai dengan keinginan untuk kemajuan mereka secara mandiri tanpa adanya dukungan dan dorongan serta suppor dari pihak ekternal (masyarakat dan pengampu kebijakan pendidikan) [5]. Dengan demikian, maka dibutuhkan kerjasama dengan mitra, bahkan menjadi suatu kewajiban dari peraturan pemerintah tentang pelaksanaan kegiatan pendidikan ini dengan melakukan Kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar yang kemudian mitra tersebut diwadahi dengan cara dibentuk sebuah perkumpulan Pendidikan yang kemudian dikenal dengan istilah komite Pendidikan, komite sekolah dan atau komite madrasah.…”

“…to carry out considering that this activity has its own unique charm and uniqueness, one of which is that school and madrasah committees still do not understand the duties and functions of assisting educational institutions, apart from Therefore, school and madrasa committees are not empowered in several aspects, such as knowledge of their duties and functions as well as financial and budget aspects. The service method is carried out using several techniques, including: 1) identifying service program activities, 2) preparing service activity plans, 3) implementing service, 4) evaluating and following up service, 5)…”

Penerapan Pembelajaran Studysaster Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar Negeri Sukajaya 04 Cibitung

“…Ada banyak model pembelajaran dalam dunia pendidikan yang diterapkan di setiap sekolah pada masa normal, tetapi tidak banyak model pembelajaran yang diterapkan pada masa pandemi covid-19. [3] Peneliti menemukan masalah dilikungan sekolah yang diteliti yakni guru dan siswa serta para staf sekolah belum sepenuhnya mentaati peraturan pencegahan virus corona seperti kurangnya penggunaan masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak disetiap aktivitas dilingkungan sekolah. Hal tersebut merupakan suatu masalah yang semestinya mendapat perhatian besar baik dari pihak sekolah maupun orang tua siswa karena menyangkut masalah kesehatan anak-anaknya dan masyarakat sekitar.…”

Penerapan Metode Tutor Sebaya dengan Model Pendampingan untuk Meningkatkan Perolehan NEM 10 Besar Kota Mataram

“…Model pembelajaran tutor sebaya merupakan model pembelajaran yang yang memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk aktif belajar (Ramadhan et al, 2019). Selain itu model tutor sebaya lebih efektif daripada model pembelajaran langsung untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah (Rohmah, 2019;Sariani, 2021). Adapun tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode tutor sebaya dengan model model pendampingan untuk meningkatkan perolehan NEM 10 Besar Kota Mataram di SMPN 2 Mataram.…”

“…Untuk itulah pada penelitian ini, peneliti menerapkan metode tutor sebaya yang dapat menarik minat, perhatian dan peran serta siswa di dalam proses pembelajaran. Metode tutor sebaya dengan model pendampingan dipandang dapat merangsang siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus meminimalisir kesenjangan nilai hasil belajar yang terjadi (Sariani, 2021).…”