Implementasi Pembelajaran Entrepreneurship di Taman Kanak-kanak

Yusuf, Isabella; Hartati, Sofia; Sumadi, Tjipto

doi:10.31004/obsesi.v6i3.1737

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 16 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Namun, tidak semua orang yang memiliki keberanian dalam berwirausaha karena tidak ingin memulai semuanya dari bawah, takut akan resiko kerugian, perasaan tidak memiliki bakat wirausaha, tidak percaya diri, takut gagal, bingung memulai serta tidak dibiasakan dan diajarkan berwirausaha sejak kecil (Sugianti et al, 2020). Faktor yang sangat mempengaruhi kemajuan suatu negara, diantaranya adalah kewirausahaan, keterampilan dan pendidikan, infrastruktur, jasa, tidak adanya koruptor, banyaknya lapangan pekerjaan dan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas (Yusuf et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Menanamkan Nilai-Nilai Kewirausahaan melalui Kegiatan Market Day

Rukmana

Munastiwi²,

Puspitaloka³

et al. 2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Di Indonesia hanya terdapat 0,18 % dari total sekitar 225 juta penduduk yang memilih untuk berwirausaha sedangkan Negara Singapura memiliki 4 %, pengangguran di Indonesia menjadikan permasalahan yang belum terselesaikan hingga saat ini, dari permasalahan ini membuktikan bahwa pentingnya mengajarkan anak untuk belajar berwirausaha sejak dini, Salah satunya dengan mengadakan kegiatan market day di sekolah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penanaman nilai-nilai kewirausahaan kepada anak melalui kegiatan market day. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dengan menggunakan model teknik interaktif, di mana dalam proses pengumpulan data yang dilakukan bersamaan dengan analisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan market day dapat meningkatkan nilai-nilai kewiraushahaan diantaranya adalah kemandirian, kreatif pengambil resiko, kepemimpinan, dan berorientasi pada tindakan. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan market day mampu dalam menumbuhkan sikap dan meningkatkan nilai-nilai kewirausahaan anak di TK-Al-Kindi Preschool Kota Pangkal Pinang.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Menanamkan Nilai-Nilai Kewirausahaan melalui Kegiatan Market Day

Rukmana

Munastiwi²,

Puspitaloka³

et al. 2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Program market day juga merupakan program yang terlaksana secara sistematis, yakni mulai dari perencanaan sekolah dalam menyusun terlaksananya kegiatan market day, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan yang melibatkan seluruh peserta termasuk guru dan peserta didik, tidak lupa pula setelah melakukan kegiatan evaluasi dilakukan dengan mengandalkan sebuah penilaian terkait hal apa saja yang di rasa perlu untuk diperbaiki maupun tetap dilaksanakan (Yusuf et al, 2021). Dalam hal ini sudah terlihat jelas bahwa perlunya manajemen yang baik, mulai dari pengelolaan hingga sampai evaluasi berlangsung, hal ini dilakukan agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan dan kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan dan capaian perkembangan enterpreneur pada anak melalui program market day ini melekat pada dirinya.…”

Section: Program Market Day Pada Anak Usia Diniunclassified

Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship pada Anak Usia Dini melalui Event Market Kids

Nadlifah,

Fajzrina,

Triyana

et al. 2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Jiwa kewirausahaan anak perlu ditanamkan sejak dini dengan berbagai cara dan strategi, salah satunya melalui market day atau pasar anak, dengan tujuan agar anak mampu mencapai puncak kehidupan yang tertinggi sesuai dengan kemampuan minat bakat dan kebutuhan anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi berdasarkan data fakta di lapangan yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian adalah semua pihak yang terlibat dalam kegiatan yaitu pendidik, siswa, orang tua, dan masyarakat umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak dapat mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan kebutuhannya yaitu pada usia dini berdasarkan minat, bakat, keterampilan yang ada pada dirinya yang mampu mendorong anak untuk memahami kebutuhannya. Hal ini dilakukan dengan kerjasama berbagai pihak dan proses perencanaan hingga implementasi dan evaluasi yang cermat. Karena untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan perencanaan dan kerjasama yang baik agar aktualisasi diri pada anak dapat tersampaikan dengan baik

show abstract

“…Different research papers worked on the relationship between economic growth and entrepreneurship (Lepojevic et al, 2016;Liñán & Fernandez-Serrano, 2014;Stoica et al, 2020;Yusuf et al, 2021). Numerous studies have different opinions regarding the importance of financial development and how it helps an economy to grow.…”

Section: Debt Financingmentioning

confidence: 99%

Contribution of Islamic Debt Financing in Entrepreneurship Promoting Financial Sector Transformation

Sohail

Arshed

2022

IJMRES

View full text Add to dashboard Cite

Empirically conventional financial development theories provided mixed results in motivating entrepreneurship. The risk transferring and fixed returns based lending may harm the new venture if the borrower is not financial literate. In comparison, Islamic finance provides a juristic, participative, and equitable alternative for new ventures, which empirically shows growth promoting effects. This study explores the holistic curvilinear effect of financial development on entrepreneurship while allowing the moderating role of rising Islamic debt financing in the economy. This study selected the unbalanced panel data of all Islamic banks of 16 countries and used panel quantile regression to estimate the quadratic financial development effects and moderation of the Islamic debt financing. The results showed that Islamic debt financing provides entrepreneurship support coverage in countries where the financial sector is not fully developed. Central Banks and Islamic advisory councils can follow the outcomes to integrate increasing Islamic financing in the national financial development policy in developing a facilitative environment for new businesses.

show abstract

Implementasi Pembelajaran Entrepreneurship di Taman Kanak-kanak

Cited by 4 publications

References 16 publications

Menanamkan Nilai-Nilai Kewirausahaan melalui Kegiatan Market Day

Menanamkan Nilai-Nilai Kewirausahaan melalui Kegiatan Market Day

Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship pada Anak Usia Dini melalui Event Market Kids

Contribution of Islamic Debt Financing in Entrepreneurship Promoting Financial Sector Transformation

Contact Info

Product

Resources

About