Implementasi Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Peserta Didik Kelas XI dalam Pembelajaran Geografi Materi Mitigasi Bencana Alam

Abstract

Kemampuan spasial merupakan kemampuan dalam membentuk dan memanipulasi objek yang divisualisasikan pada saat menganalisis objek secara tiga dimensi. Kemampuan berpikir spasial menjadi penciri utama dalam proses implementasi aktivitas pembelajaran geografi. Tujuan dalam penelitian yaitu untuk menganalisis implementasi pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan spasial, menganalisis perbedaan hasil belajar kemampuan berpikir spasial dengan pembelajaran kontekstual, dan menganalisis hubungan pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir spasial peserta didik SMAN 16 Surabaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu semu eksperimen dengan menerapakan pre-test dan post test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sampel yang digunakan berjumlah 62 siswa yang ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil tes kemampuan berpikir spasial dan angket respon peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran kontekstual. Analisis yang digunakan menggunakan uji T-Test Independent dan Uji Korelasi SPSS 26.00. Hasil penelitian diperoleh bahwa model pembelajaran kontekstual yang telah dilakukan memberikan perbedaan pada hasil pre-test dan post tes pada kelas eksperimen. Pada nilai pre-test kelas ekperimen didapatkan hasil rata-rata sebesar 72,3548 dan mengalami peningkatan nilai pada hasil post-test sebesar 82,0645. Berdasarkan uji korelasi yang telah dilakukan diperoleh bahwa terdapat hubungan yang kuat antara pembelajaran kontekstual dengan kemampuan spasial peserta didik memiliki nilai sebesar 0,964.