Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan implementasi ajaran agama Islam di lingkungan STAI Muhammadiyah Probolinggo. Penelitian ini fokus pada upaya penguatan kembali nilai-nilai keagamaan bagi mahasiswa dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat revitalisasi nilai religiusitas. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi untuk memahami secara mendalam konteks, tantangan, dan strategi yang digunakan dalam revitalisasi nilai religiusitas mahasiswa. Temuan penelitian mencerminkan adanya tiga dimensi religiusitas, yaitu Aqidah, Ibadah, dan Muamalah, dengan strategi penerapan Uswah Hasanah dan Pembinaan Karakter Islami yang berkelanjutan. Dalam proses pembelajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan, dibangun sikap inklusif (Wasathiyah), toleran, dan progresif, yang berkontribusi pada peningkatan dimensi spiritual mahasiswa. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman tentang urgensi integritas agama dalam pembentukan karakter Islami mahasiswa dalam membangun masyarakat yang berkeadaban. Selain itu, implikasi dari penelitian ini dapat menjadi panduan bagi lembaga pendidikan, terutama perguruan tinggi keagamaan Islam dalam merancang program-program yang mendukung proses revitalisasi nilai religiusitas mahasiswa secara efektif. Implikasi penelitian ini adalah: 1) Kurikulum berkembang dengan baik, 2) Melakukan pelatihan para dosen, 3) Pengembangan program kegiatan mahasiswa, 4) Pelatihan lanjutan tentang dampak religious, 5) Jalinan kolaborasi dengan lembaga kemuhammadiyahan, 6) Pengembangan materi pembelajaran berbasis teknologi.