Implementasi Perbankan Syariah Di Malaysia Dan Indonesia

Abstract

This study aims to analyze the implementation of Islamic banking in Malaysia and Indonesia. This research uses exploratory study method, descriptive analysis in analyzing secondary data related to these problems. The results show that the difference in product diversity and Islamic bank contracts in the two countries is due to several factors such as the economic system adopted by a country, the school of thought or school of thought used by the majority of people in each country, the position of Islamic banks in the law and the approach to law. selected product development.

Implementasi Bai` Al-Inah Dan Kafalah-Ijarah Dalam Syariah Charge Card

“…Setiap akad linear dengan jenis-jenis biaya yang ditimbulkan dari kepemilikan kartu kredit, untuk lebih jelasaya akan diuraikan pada tabel di bawah ini. Sumber: Darma, 2021 Namun perlu diketahui bahwa akad ini tidak parsial, atau terpisah satu sama lain, namun sekaligus menjadi bagian integral dari perjanjian penerbitan kartu kredit syariah, sehingga disebut multiakad.…”

“…untuk melegitimasi riba (Darma, 2021). Akad ini setidaknya meliputi tiga tahapan yakni ketika transaksi, setelah barang beralih dan setelah barang dibeli kembali.…”

Pengaruh Variabel Makro Terhadap Pembiayaan Rahn pada Perbankan Syariah

“…Adanya variasi produk di perbankan syariah untuk membuat masyarakat tertarik terhadap perbankan syariah. Seiring perkembangan ekonomi dan bervariasi pilihan produk perbankan, termasuk produk-produk pada perbankan syariah (Nastiti, 2022;Fatinah, 2021;Darma, 2021). Produk perbankan syariah seperti simpanan dan pembiayaan telah menjadi produk yang diunggulkan dengan berbagai variasi dan kelebihan yang ditawarkan, dari banyaknya pembiayaan produk yang ditawarkan salah satu dari produk tersebut adalah rahn yaitu gadai emas (Zufriano, 2019).…”