Deman Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan di tularkan melalui vektor nyamuk dari spesie Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Peran vektor dalam penyebaran penyakit menyebabkan kasus banyak ditemukan pada musim hujan ketika munculnya banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk. Selain iklim dan kondisi lingkungan, beberapa studi menunjukkan bahwa DBD berhubungan dengan mobilitas dan kepadatan penduduk dan perilaku masyarakat. Faktor-faktor yang memengaruhi hal tersebut menjadi landasan dalam upaya pencengahan dan pengendalian DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai implementasi kebijakan pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue di Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep.Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mendalam. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang diantaranya 2 informan biasa, 1 informan pendukung dan 1 informan kunci. Dari hasil penelitian di peroleh bahwa komunikasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten pangkep sudah dilaksanakan dengan baik, adapun sumber daya sudah mencukupi untuk pengendalian DBD, disposisi dalam hal ini sudah efektif dalam pengendalian DBD dan struktur birokrasi sudah dilakukan oleh dinas kesehatan dan puskesmas dengan baik mulai dari mekanisme upaya hingga melakukan BIMTEK dan sosialisasi.