2023
DOI: 10.59001/pjier.v1i1.70
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Sekolah Ramah Anak melalui Pengembangan Budaya Religius di SMAN 3 Kediri

Fitria Arifa Dewi

Abstract: This research aims to examine the implementation of the Child-Friendly School (CFS) concept at SMAN 3 Kediri, constructed through a religious-cultural framework, to establish a safe and comfortable environment for students. A qualitative methodology was employed, with data collected through observations, documentation, and interviews involving both Islamic Studies teachers and students from various classes at SMAN 3 Kediri. The research findings reveal that SMAN 3 Kediri has integrated the principles of the CF… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Temuan penelitian ini juga didukung oleh hasil riset yang dilakukan oleh (Dewi, 2023) yang menyimpulkan bahwa penerapan sistem penghargaan dan hukuman yang konsisten dapat mendorong seluruh warga sekolah untuk berkomitmen dalam mengimplementasikan budaya religius di lingkungan sekolah. Penelitian (K et al, 2023) juga mengungkapkan bahwa pemberian penghargaan dan hukuman yang proporsional dapat memotivasi siswa dan guru untuk lebih giat dalam menanamkan dan menerapkan budaya religius di sekolah.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Temuan penelitian ini juga didukung oleh hasil riset yang dilakukan oleh (Dewi, 2023) yang menyimpulkan bahwa penerapan sistem penghargaan dan hukuman yang konsisten dapat mendorong seluruh warga sekolah untuk berkomitmen dalam mengimplementasikan budaya religius di lingkungan sekolah. Penelitian (K et al, 2023) juga mengungkapkan bahwa pemberian penghargaan dan hukuman yang proporsional dapat memotivasi siswa dan guru untuk lebih giat dalam menanamkan dan menerapkan budaya religius di sekolah.…”
Section: Pembahasanunclassified