Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah komponen utama dalam kehidupan, termasuk di lingkungan sekolah. Risiko dan bahaya yang diakibatkan oleh ancaman kesehatan dan kecelakaan dapat terjadi pada siapa saja termasuk dalam lingkungan sekolah baik staf, guru dan siswa. Penyuluhan mengenai potensi bahaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di sekolah bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap risiko dan bahaya di lingkungan sekolah serta cara pencegahannya. Kegiatan ini dilakukan pada siswa kelas 7.1 SMPN 10 Kendari dengan metode pre-test, penyuluhan, simulasi gempa bumi, dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa dari rata-rata nilai pre-test 5,67 menjadi 8,6 pada post-test. Uji wilcoxon menghasilkan p-value 0,001, menunjukkan adanya perbedaan signifikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Penyuluhan ini mencakup berbagai aspek, seperti pengenalan potensi bahaya di sekolah, pentingnya penerapan alat pelindung diri (APD), langkah-langkah tanggap darurat, serta upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan sehat. Penyuluhan ini efektif meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa terhadap pentingnya penerapan K3 di sekolah.