Burung walet merupakan burung pemakan serangga dengan sayap meruncing, memiliki ekor panjang, berwarna hitam dan tubuh bawahnya berwarna coklat. Hal yang sangat bermanfaat dari burung walet yaitu sarangnya dapat menjadi obat-obatan bagi manusia. Burung walet berkembang biak di daerah yang beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Unsur kelembaban dan suhu adalah faktor berkembang biaknya spesies atau populasi burung walet. Penelitian ini merupakan perancangan embedded system untuk kendali rumah burung walet adaptif berbasis ATmega8. Proses perancangan sistem dilakukan dengan menganalisis kebutuhan di lapangan, membuat desain, mengembangkan, implementasi, dan evaluasi. Sistem yang dikembangkan menggunakan mikrokontroler ATMega8, sensor DHT11, Real Time Clock (RTC), modul audio, humidifier sebagai pelembab ruangan, mini fan untuk sirkulasi udara, dan LED untuk mencegah hama predator. ATmega8 dipilih karena bentuk yang minimalis dan biaya yang rendah sehingga lebih prospek untuk proksi massal. Pada pengujian, hampir seluruh kompetensi penilaian berhasil tercapai, kecuali pada peltier kit. Secara keseluruhan, sistem dapat beroperasi otomatis sesuai yang diinginkan dan berfungsi dengan baik.