2018
DOI: 10.32736/sisfokom.v7i1.299
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Berbasis Web

Abstract: Saat ini teknologi informasi berkembang sangat pesat, hal tersebut memberikan dampak bagi suatu organisasi, baik dibidang instansi pemerintah, swasta, pendidikan, wirausahawan, dan para pelaku bisnis yang bergerak di sektor – sektor bisnis lainnya. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman merupakan instansi pemerintah serta sistem penentuan penerima bantuan rumah tidak layak huni masih bersifat subjectif sehingga mengakibatkan masalah pada proses pemeriksaan oleh Inspektorat, ditemukan rumah – rumha yang … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Sedangkan untuk menghitung preferensi setiap kriteria didapatkan dengan persamaan berikut: (Sugihartono, 2018).…”
Section: Rij=unclassified
“…Sedangkan untuk menghitung preferensi setiap kriteria didapatkan dengan persamaan berikut: (Sugihartono, 2018).…”
Section: Rij=unclassified
“…The result of this stage is a computer program in accordance with the designs that have been made at the design stage. In this study, the coding was carried out using Adobe Dreamwever CS6 and XAMPP software to store data into the MySQL database [9].…”
Section: Bmentioning
confidence: 99%
“…Saat ini teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, sehingga memberikan dampak bagi suatu organisasi, baik itu dibidang instasi, kesehatan, pemerintah, swasta, pendidikan, wirausahawan. Dengan memanfaatkan peran teknologi informasi sebagai tolak ukur untuk menunjang proses segala bidang yang disebutkan tersebut agar dapat memberikan keuntungan dan kemudahan dalam operasional prosesnya, sehingga layanan yang baik dapat diberikan, pihak pengelola oraganisasi dituntut untuk membangun, membuat dan merancang serta sekaligus memanfaatkan teknologi agar sistem informasi yang dibangun bertujuan dapat membantu dan mempermudah serta dapat menyederhakan proses-proses semua bidang yang sebelumnya masih kurang efisien dan efektif [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified