A person's character can determine the quality of life. Building character does not need to wait for an individual to grow up, but must start at an early age even in the womb. The purpose of the research results is to provide an overview and describe the dimensions in the development of character education for early childhood. The method used in this research is descriptive qualitative with a literature study approach, which starts from an analysis of the urgency of developing character education for early childhood, then researcher collects supporting sources, conducts a study of several previous studies to see their relevance to the topic of discussion in research to be studied. The results of this research are that there are five dimensions to the development of character education for early childhood which is considered not difficult and easy, but can be used as provision for early childhood when grow up. In addition, children are taught to understand how to live life accordance with the truth of God's Word, love the nation and country, become trustworthy, independent and mature in making decisions and to have an inclusive rather than exclusive attitude. The five dimensions in question are religious values, nationalism, integrity, independence and mutual cooperation.Keywords: early childhood; character education; development AbstrakKarakter seseorang dapat menentukan kualitas hidupnya. Membangun karakter tidak perlu menunggu seorang individu beranjak dewasa, namun harus dimulai sejak usia dini bahkan semenjak dalam kandungan. Adapun tujuan dari hasil penelitian adalah untuk memberikan gambaran serta menguraikan dimensi-dimensi dalam pengembangan pendidikan karakter bagi anak usia dini. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, yang dimulai dari analisis tentang urgensi pengembangan pendidikan karakter bagi anak usia dini, kemudian peneliti mengumpulkan sumber-sumber pendukung, melakukan kajian terhadap beberapa penelitian terdahulu untuk melihat relevansinya dengan topik pembahasan dalam penelitian yang hendak dikaji. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat lima dimensi untuk pengembangan pendidikan karakter bagi anak usia dini yang dirasa bukanlah hal yang sulit dan juga gampang, akan tetapi dapat dijadikan sebagai bekal untuk anak usia dini ketika beranjak dewasa. Selain itu, anak diajarkan untuk memahami bagaimana menjalani hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, mencintai bangsa dan negara, menjadi pribadi yang dapat dipercaya, mandiri dan dewasa dalam mengambil keputusan serta memiliki sikap inklusif bukan ekslusif. Kelima dimensi yang dimaksud adalah nilai religius, nasionalis, integritas, kemandirian dan gotong royong.Kata Kunci: anak usia dini; pendidikan karakter; pengembangan