Masa pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini menyebabkan kegiatan pembelajaran dilakukan dirumah masing-masing secara daring, tak terkecuali pada pembelajaran anak usia dini. Kegiatan belajar yang dilakukan dirumah cenderung terbatas karena tidak semua orang tua memiliki media pembelajaran yang menarik dan bervariatif. Hal ini menyebabkan motivasi dan semangat anak usia dini cenderung menurun. Oleh karena itu, diperlukan suatu media pembelajaran yang menarik. Pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan aplikasi media pembelajaran pengenalan buah dengan menggunakan teknologi Augmented Reality. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat media pembelajaran interaktif dengan Teknologi Augmented Reality sub materi pengenalan buah pada Pendidikan Anak Usia Dini. Penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan enam tahapan yaitu: konsep (Concept), perancangan (Design), pengumpulan bahan (Material Collecting), pembuatan (Assembly), pengujian (Testing), dan distribusi (Distribution) yang dilaksanakan di daerah Karangmalang, Indramayu. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah aplikasi media pembelajaran dapat membantu proses pembelajaran anak usia dini dalam mengenal dan mengetahui manfaatnya bagi tubuh. Pengujian aplikasi menggunakan blackbox testing dengan hasil seluruh indikator termasuk dalam kategori baik dan menggunakan pengujian SUS dengan hasil rata-rata skor SUS yaitu 81. Hasil rata-rata ini menunjukkan bahwa tingkat usability sistem termasuk kategori “excellent” atau “baik sekali”.