Pendidikan kejuruan memiliki tujuan agar siswa memperoleh pekerjaan dengan bekal keterampilan tertentu. Keberhasilan dalam bekerja tidaklah lepas dari kemampuan berfikir tingkat tinggi. Namun berdasarkan data dari OECD dengan instrumen PISA, Indonesia termasuk kategori rendah dalam kemampuan berfikir tingkat tinggi (tahun 2018 dan 2022). Dari dasar itulah tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan sistem informasi dengan fitur utama membuat kelompok soal dengan distribusi LOTS, MOTS, dan HOTS secara otomatis berdasarkan persentase yang dimasukkan oleh pengguna. Sehingga terbuatlah soal-soal dengan porsi LOTS, MOTS, dan HOTS yang ideal. Metode yang digunakan adalah Extreme Programming. Setelah prioritas fitur sudah ditentukan maka perlu membuat rancangan Use Case Diagram dan Class Diagram. Hasil dari rancangan tersebut kemudian dilakukan pengkodean memanfaatkan arsitektur MVC untuk mempercepat pengerjaan. Proses pengkodean menghasilkan suatu sistem informasi bank soal berbasis web. Hasil dari sistem informasi tersebut kemudian diuji menggunakan uji Black Box dan kemudian dinilai oleh para ahli menggunakan variabel Perceived Usefulness dan Ease to Use dalam model TAM. Hasil pengujian Black Box menyatakan sistem informasi berjalan 100% sebagaimana mestinya. Sedangkan hasil dari penilaian para ahli (3 guru) secara keseluruhan menyatakan bahwa sistem informasi termasuk kategori layak digunakan.