“…Adanya pemberajaran berbasis STEM dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan 4C, yakni 1) Critical Thinking and Problem Solving Skills menjadi bagian dari keterampilan 4C yang wajib dikuasai oleh peserta didik agar memiliki kemampuan untuk berpikir analisis, interpretasi, presisi, akurasi, memecahkan masalah, serta mengungkapkan argumennya berdasarkan pengetahuan yang dipelajarinya (Aliftika, 2019), 2) Communication Skills atau keterampilan komunikasi merupakan keterampilan yang dapat dilatih dengan menciptakan peluang kepada peserta didik untuk menyampaikan gagasan, ide, dan pendapatnya saat pembelajaran berlangsung baik dalam aktivitas diskusi kelompok maupun dalam aktivitas berdiskusi dengan guru dan terdapat dua indikator dari keterampilan komunikasi, yaitu mempresentasikan informasi dan mengungkapkan argumen atau pendapat (Nahdi, 2019;Sagala, 2020;Tiffany, 2017), 3) Collaboration Skills merupakan keterampilan berkolaborasi menjadi salah satu kemampuan yang membantu peserta didik agar dapat menciptakan hubungan dengan orang lain serta bertanggung jawab untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain dan terdapat dua indikator dari keterampilan kolaborasi, yaitu berkompromi atau berdiskusi dan menunjukkan rasa hormat (Yusliani, 2019;Zubaidah S. , 2018), 4) Creativity and Innovation Skills merupakan keterampilan berpikir kreatif dan inovatif perlu dibiasakan untuk diterapkan pada peserta didik agar peserta didik terbiasa bersikap terbuka dan responsif dalam menemukan ataupun menyampaikan gagasan, ide, atau pendapat baru kepada orang lain dan terdapat tiga indikator dari keterampilan berpikir kreatif dan inovatif, yaitu rasa ingin tahu (curiosity), keluwesan (flexibility), dan keaslian (originality) (Yusliani, 2019;Zubaidah S. , 2019).…”