Dalam memutuskan strategi Single Sign-On (SSO) yang efektif, perguruan tinggi perlu memahami manfaat SSO, mengidentifikasi kebutuhan spesifik organisasi, dan memilih protokol yang akan memenuhi kebutuhan tersebut. Kontribusi penelitian ini adalah menganalisis efektifitas penerapan SSO protokol SAML dan OAuth 2.0 pada perguruan tinggi Yogyakarta. Langkah penelitian meliputi pengumpulan data, kemudian melakukan analisis penerapan protokol SAML dan OAuth 2.0 terhadap referensi yang relevan. Pengumpulan data dilakukan melalui literatur review, observasi pada domain-domain website resmi perguruan tinggi, survei, dan wawancara kepada 22 responden dari 17 Pusat IT perguruan tinggi. Dari hasil survei dan wawancara ditemukan ketidaksesuaian penerapan protokol pada 7 perguruan tinggi yang mengintegrasikan aplikasi native (desktop-based/mobile-based) dan IoT menggunakan SAML dan juga ditemukan ketidaksesuaian penerapan protokol yaitu OAuth 2.0 pada 2 perguruan tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa perguruan tinggi belum menerapkan SSO secara efektif. Meskipun 60% perguruan tinggi mengklaim telah melakukan riset dalam pemilihan protokol SSO yang digunakan, namun pada praktiknya masih dijumpai penerapan SSO yang justru menambah kompleksitas permasalahan sebelumnya.
Kata kunci: evaluasi, oauth 2.0, perguruan tinggi, saml, single sign-on