Dalam pembangunan bangunan sipil sering terjadi masalah, terutama karena adanya pemborosan dalam bentuk non-value added activity. Pemborosan ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti man, money, material, machine, method, dan minute. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan inovasi seperti penerapan manajemen Lean Construction yang bertujuan untuk menginvestigasi dan mengurangi pemborosan. Salah satu metode untuk mengidentifikasi pemborosan adalah dengan menggunakan Root Cause Analysis (RCA). Dalam penelitian kali ini akan berfokus untuk mengidentifikasi variabel serta faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya waste berupa non-value added activity yang paling berpengaruh apabila terjadi pada Proyek Gelanggang Inovasi dan Kreatif UGM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan identifikasi, analisis, dan memberikan rekomendasi dari waste yang terjadi dengan menggunakan pendekatan terhadap konsep Lean Construction. Penelitian ini menggunakan data berupa kuesioner yang diisi oleh pekerja terkait dan diolah dengan menggunakan metode borda. Dari analisis menggunakan metode tersebut akan didapatkan pembobotan dari masing-masing variabel serta faktor yang ada, selanjutnya hasil dari analisis tersebut akan digambarkan dalam bentuk grafik (pie chart) untuk mengetahui pemeringkatannya. Dari penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil berupa variabel serta faktor yang paling berpengaruh yaitu Variabel Waste of Money (bobot 0,2009 atau 20,09%) dengan faktor yang paling mempengaruhinya yaitu “Terjadi Kesalahan Saat Perhitungan RAB” (bobot 0,2716 atau 27,16%).