“…Mengingat maraknya penipuan pada situs e-commerce yang dapat mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar, sebagai konsumen perlu adanya pengetahuan mengenai jenis penipuan yang umum terjadi dan metode pencegahan yang digunakan untuk mendeteksi penipuan agar terhindar dari berbagai kerugian. Beberapa penelitian sebelumnya hanya membahas tentang identifikasi dan metode pencegahan penipuan e-commerce ( Makarti, 2011;Chang & Chang, 2012;Syed & Shabbir, 2013;Valentin, 2013;Caldeira, Brandao, & Pereira, 2014;Leung, Lai, Chen, & Wan, 2014;Massa & Valverde, 2014;Hwang & Lai, 2015;JRana & Baria, 2015;Singh & Singh, 2015;Abdallah, Maarof, & Zainal, 2016;Beránek, Nýdl, & Remeš, 2016;Gerlach, Pavlovic, & Gerlach, 2016;Lima & Pereira, 2016;Yang et al, 2016;Ramadhan & Amelia, 2016;Sun et al, 2017;Prisha, Neo, Ong, & Teo, 2017;Raghava-Raju, 2017;Shaji & Panchal, 2017;Wiralestari, 2017;Renjith, 2018;Weng et al, 2018;Zhao et al, 2018;Zheng et al, 2018); Amasiatu Amiruddin et al, 2019;Carta et al, 2019;Raghavan & Gayar, 2019;Shah et al, 2019;Soomro et al, 2019. Sementara penelitian lainnya lebih fokus pada penipuan sistem pembayaran dan penipuan terkait dengan pelanggan (Keraf & Hidup, 2010;Rofiq & Mula, 2010;Raj & Portia, 2011;Hu, Liu, & Sambamurthy, 2011;…”