AbstrakOksitosin berperan dalam prosuksi ASI untuk meningkatkan let down reflek pada aliran ASI. Salah satu factor untuk meningkatkan produksi ASI adalah adanya intervensi dari tenaga kesehatan.Swedish massage dan Akupunktur GB 21 diduga dapat menstimulasi relaksasi pada ibu sehingga ibu dapat menghasilkan oksitosin di dalam tubuh untuk produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Swedish massage dan Akupuntur titik GB 21 terhadap produksi ASI di Klink Bersalin Az-Zahwa tahun 2020. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan desain Pretest-Posttest with Control Group.Subjek penelitian adalah ibu nifas normal yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusiJumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak 90 pasien, masing-masing 30 pasien kelompok Swedish Massage, 30 kelompok Akupunktur titik GB 21 dan 30 pasien tanpa intervensi. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2020. Analisis data menggunakan uji T paired dan uji one way anova. Hasil penelitian didapatkan kelompok kontrol mengalami penurunan -118,3 (72,5) gram, pada kelompok Swedish Massage meningkat 616,7 (196,6) gram dan pada kelompok Akupunkur GB 21 meningkat 130,0 (160,0) gram. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang bermakna selisih berat badan setelah penelitian pada ketiga kelompok (pvalue 0,000). Analisis lebih lanjut pada nilai Mean Difference tampak bahwa Swedish Massagememilikipengaruh yang lebih banyak pada kelompok kontrol sebanyak 735 gram dan kelompok akupunktur 486 gram. Hal ini menunjukkan kelompok Swedish massage lebih efektif dalam meningkatkan produksi ASIKata Kunci: Akupunktur GB 21, Postpartum,Produksi ASI Swedish Massage AbstractOxytocin plays a role in milk production to increase the let-down reflex on milk flow. One of the factors to increase breast milk production is the intervention of health workers. Swedish massage and GB 21 acupuncture are thought to stimulate relaxation in the mother so that the mother can produce oxytocin in the body for milk production. This study aims to determine the effect of Swedish massage and GB 21 acupuncture methods on breast milk production at the Az-Zahwa Maternity Clinic in 2020. The research design used in this study was a quasi-experimental design with Pretest-Posttest with Control Group. Normal patients who met the inclusion and exclusion criteria. The number of samples studied were 90 patients, 30 patients in the Swedish Massage group, 30 in the GB 21 Acupuncture group and 30 patients without intervention. This research was conducted in September-October 2020. Data analysis used paired T test and one way ANOVA test. The results showed that the control group decreased -118.3 (72.5) grams, the Swedish Massage group increased by 616.7 (196.6) grams and in the GB 21 Acupuncture group increased 130.0 (160.0) grams. The results of statistical tests showed that there was a significant difference in body weight after the study in the three groups (p-value 0.000). Further analysis on the Mean Difference value showed that Swedish Massage had more influence on the control group as much as 735 grams and the acupuncture group 486 grams. This shows that the Swedish massage group is more effective in increasing milk production Keywords: GB 21 Acupuncture, Postpartum, Breast Milk Production Swedish Massage