“…Income smoothing sering dihubungkan dengan berbagai faktor yang diperkirakan mempengaruhi, antara lain ukuran perusahaan, profitabilitas, utang, likuiditas, bonus, reputasi Kantor Akuntan Publik, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen, dividend payout ratio, nilai perusahaan, risiko keuangan, dan komite audit (Desiyanti & Desaputra, 2018;Handoyo & Fathurrizki, 2018;Deli & Irfan, 2019;Megarani et al, 2019;Nurul Ch, 2020;Bhaskoro & Suhardianto, 2020;Kustono et al, 2021). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, utang, dan profitabilitas terhadap income smoothing practice.…”