2020
DOI: 10.1016/j.enfcli.2019.07.171
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Increased Leopold palpation knowledge and skills after learning using the preceptorship method

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 14 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Misalnya, pasien yang menderita depresi berat yang mungkin telah memiliki pikiran untuk bunuh diri sehingga dapat mengalami potensi kematian, maka perangkat harus mampu menyesuaikan diri dengan keadaan ini, namun dengan sedikit atau tanpa intervensi dari peneliti atau teknisi. Salah satu contoh kasus adalah pada pasien dengan skizofrenia yang mungkin cukup lalai dan pelupa karena aspek seperti adanya halusinasi dan oleh karenanya tidak menggunakan perangkat seperti yang telah ditentukan (Ahmad et al, 2020). Selain itu, tantangan yang berikutnya adalah persepsi pasien dapat berubah dari waktu ke waktu karena penyakit, efek samping pengobatan atau peristiwa lain juga dapat mengganggu interaksi pasien dengan teknologi yang digunakan (misalnya, pasien dengan gangguan bipolar mungkin menderita episode manik atau depresi yang mengarah ke perubahan drastis dalam penilaian diri atau persepsi realitas).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Misalnya, pasien yang menderita depresi berat yang mungkin telah memiliki pikiran untuk bunuh diri sehingga dapat mengalami potensi kematian, maka perangkat harus mampu menyesuaikan diri dengan keadaan ini, namun dengan sedikit atau tanpa intervensi dari peneliti atau teknisi. Salah satu contoh kasus adalah pada pasien dengan skizofrenia yang mungkin cukup lalai dan pelupa karena aspek seperti adanya halusinasi dan oleh karenanya tidak menggunakan perangkat seperti yang telah ditentukan (Ahmad et al, 2020). Selain itu, tantangan yang berikutnya adalah persepsi pasien dapat berubah dari waktu ke waktu karena penyakit, efek samping pengobatan atau peristiwa lain juga dapat mengganggu interaksi pasien dengan teknologi yang digunakan (misalnya, pasien dengan gangguan bipolar mungkin menderita episode manik atau depresi yang mengarah ke perubahan drastis dalam penilaian diri atau persepsi realitas).…”
Section: Pembahasanunclassified