Pentingnya karakter menjadi urgensi tersendiri khususnya pada bidang pendidikan masa sekarang. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis sejauh mana karakter telah diterapkan pada tiap siswa dan strategi guru mewujudkan Pelajar Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metodologi studi kasus. Subjek penelitian antara lain siswa Kelas V, Wali kelas V, dan Kepala Sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket siswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri atas data collection, data reduction, data display, dan conclution drawing/verification. Hasil penelitian yaitu siswa kelas V telah menerapkan pendidikan karakter dengan baik sesuai dengan dimensi profil pelajar pancasila, serta guru dan kepala sekolah telah menerapkan beberapa strategi antara lain penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas; projek rutin mingguan; kegiatan ekstrakulikuler; serta pembiasan karakter. Penerapan strategi tersebut untuk mencapai tujuan ini sebaik mungkin. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi satuan pendidikan ke depan yang bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila.