Abstrak sarana jalan merupakan akses utama suatu wilayah yang dapat menjadi pemicu kesetaraan ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan. Jalan akan senantiasa berhubungan dengan permukiman yang dapat melahirkan dampak timbal balik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan berdasarkan jaringan jalan di Kota Jambi, provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan yaitu buffer jaringan jalan menjadi tiga kriteria yaitu sangat baik, baik dan kurang baik untuk permukiman, dengan menggunakan perangkat lunak ArcGis 10.8. Data yang digunakan yaitu peta jaringan jalan dan batas wilayah yang diperoleh dari peta Rupa Bumi Indonesia serta Citra Satelit yang diperoleh dari Google Earth Pro. Penelitian ini menghasilkan bahwa kriteria yang memiliki wilayah yang sangat baik untuk pemukiman 0 -100 m berjumlah 51,06% atau 8.673,3 Hektar yang berada di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan. Sementara kriteria 101-750 m yang bernilai kriteria baik sekitar 46,55% atau 7.906,7 Hektar berada di Kecamatan Kota Baru, Paal Merah, Alam Barajo, Jelutung, Pasar Jambi, dan Jambi Selatan. Wilayah yang memiliki kriteria kurang baik di atas 750 m berjumlah 2,39% atau 405 Hektar berada di Kecamatan Danau Sipin, Danau Teluk, Jambi Timur, dan Telagapura. Wilayah yang memiliki kriteria kurang baik berjumlah 2,39%. Maka kota Jambi mempunyai wilayah yang besar untuk permukiman dan tentu di masa yang akan datang dapat mendorong perkembangan Kota Jambi dalam skala besar.