Akibat munculnya pandemi Covid-19, banyak sekolah di Indonesia yang menerapkan sekolah dari rumah di mana guru dan siswa harus belajar dari rumah, termasuk di sekolah dasar. Berdasarkan fakta tersebut, tak pelak, guru dan siswa ditantang untuk melakukan pembelajaran daring sinkron. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembelajaran online sinkron terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yang dapat membantu dalam mengkonfirmasikan kumpulan temuan berdasarkan hipotesis. Untuk memenuhi tujuan tersebut, 16 siswa kelas 4 SD di Jakarta direkrut sebagai peserta penelitian. Data dikumpulkan dari nilai akhir mata pelajaran matematika siswa di semester-1 (tatap muka) dan semester-2 (pembelajaran online sinkron), serta hasil observasi peserta selama 3 bulan pada semester-2 (pembelajaran online sinkron). Berdasarkan perhitungan analisis menggunakan aplikasi SPSS, Paired Sample T-Test menunjukkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,014. Hasil 0,014 berada di bawah 0,05 yang berarti pembelajaran online sinkron telah menyebabkan penurunan yang signifikan pada hasil belajar matematika siswa dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Faktor yang bisa mempengaruhi pencapaian siswa adalah kesiapan siswa dalam menggunakan teknologi dan media, manajemen waktu, kondisi fisik dan mental siswa terhadap pembelajaran online dan fokus diskusi.