Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kacang tanah heavenlypink lokal berbiji kecil dan padat asal Pulau Semau Kupang, Nusa Tenggara Timur Indonesia untuk mendapatkan generasi unggul yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tumbuh yang kekurangan air, hama dan penyakit, dan produksi tinggi.Metode penelitian terdiri dari observasi, sampling, iradiasi, seleksi cermat, komparatif, dan interpretasi. Tahapan penelitian secara singkat: pengamatan untuk memilih sampel kacang tanah lokal dan menentukan lokasi penelitian, penyinaran sampel, persiapan lahan, penanaman, penyiangan dan pemupukan, pengamatan selama pertumbuhan dan pengukuran karakteristik unggul penting, panen, penimbangan massa, dan analisis kandungan air. Hasil-hasil penelitian ini adalah diperoleh generasi unggul dengan karakteristik fisis dan kimia unggul a.l: Adaftif kondisi kekeringan, toleran terhadap hama dan penyakit, persentase tumbuh benih tinggi (> 90%), kandungan protein meningkat, umur panen lebih singkat, produksi tinggi, sehingga produksi petani kacang tanah heavenlypink lokal asal Pulau Semaudapat meningkat secara signifikan untuk mencapai kesejahteraan dan mendukung ketahananpangan baik regional maupun skala nasional, serta tersedianya benih kacang tanahheavenlypink lokal yang cukup pada setiap pembudidayaan petani. Kisaran produksi generasi unggul terpilih dari iradiasi multigamma adalah (3,68-4,10) ton/ha dengan rata-rata produksi 3,92 ton/ha. Persentase peningkatan produksi generasi unggul terpilih dari iradiasi multigamma adalah 49,23% dengan rata-rata kadar air biji kering 11,3%. Selain itu, diperolehsatu artikel ilmiah dalam Journal International bereputasi index Scopus, publisher: AIP Publishing.