Inequality and fiscal policies in Uruguay by race

Abstract

The aim of this study is to analyze the effect of fiscal policy by race, disaggregating to consider Uruguayans with primarily European, African and indigenous ancestry. We perform an incidence analysis, an estimation of the effect of fiscal policy on the poverty exit rate and an assessment of the impact on the average ethno-racial gaps. The findings support the idea that fiscal policy reduces (but does not eliminate) ethnic gaps. This result is led by health care and educational transfers, and to a lesser degree by direct transfers. We do not consider quality issues with public services, which may affect the estimated narrowing of gaps. Finally, we find that Afro-descendants and indigenous individuals do not capture the full potential of education transfers because of their high drop-out rate.

Kajian Empiris Tentang Ketimpangan Ekonomi Regional di Provinsi Sulawesi Selatan

“…Sehingga Pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal diharapkan dapat berdampak pada peningkatan dan pemerataan pembangunan dan pada gilirannya menurunkan ketimpangan antar daerah. Beberapa temuan penelitian mendukung teori yang menyatakan bahwa desentralisasi fiskal memiliki dampak terhadap pengurangan ketimpangan antar daerah, diantaranya penelitian yang dilakukan oleh (Amusa & Mabugu, 2016;Bojanic, 2018;Bucheli et al, 2018) menunjukkan bahwa desentralisasi memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan ketimpangan pendapatan, temuan ini menekankan pentingnya desentralisasi fiskal dan potensi manfaatnya dalam mengurangi ketimpangan pendapatan. Hasil studi yang dilakukan oleh Stossberg, et al (2017) memperkuat temuan penelitian sebelumnya, bahwa desentralisasi fiskal mampu mengurangi ketimpangan meskipun pengaruhnya kecil, hal ini dikarenakan masyarakat yang berpendapatan menengah yang banyak menerima manfaat dari transfer pemerintah dibandingkan dengan masyarakat berpendapatan rendah.…”