Double pipe heat exchanger merupakan salah satu jenis heat exchanger di mana proses perpindahan panas terjadi secara tidak langsung melalui dinding pembatas antara fluida panas dan dingin yang mengalir. Desain double pipe heat exchanger harus dibuat semaksimal mungkin sebelum diimplementasikan berfungsi dengan baik dan efisien. Simulasi numerik menggunakan metode CFD umum digunakan untuk mengkaji fenomena aliran fluida dalam heat exchanger. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis koefisien perpindahan panas pada alat double pipe heat exchanger dengan variasi material pipa dan konfigurasi aliran fluida. Analisis menggunakan software Ansys 2022 R2 versi student dengan variabel bebas berupa material pipa (stainless steel dan alumunium) dan konfigurasi aliran fluida (counter current dan parallel current) dengan fluida dingin di bagian shell dan fluida panas di bagian tube. Variabel tetap yang digunakan adalah laju alir fluida panas sebesar 0,1 kg/s, laju alir fluida dingin sebesar 0,5 kg/s, suhu inlet fluida dingin sebesar 298 K, dan suhu inlet fluida panas sebesar 350 K. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien perpindahan panas tertinggi terdapat pada konfigurasi parallel current dengan material pipa alumunium sebesar 41,9 W/m2K dan nilai terendah pada counter current dengan material pipa stainless steel sebesar 37,3 W/m2K.