<p><em>Lembaga keuangan perbankan di Indonesia mengalami transformasi digital yang pesat namun tingkat penerimaan Masyarakat masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dampak variabel religiusitas, keamanan fintech, dan citra merek terhadap keputusan nasabah untuk menyimpan uang di bank digital syariah. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner atau angket, melibatkan 100 responden yang dipilih berdasarkan perhitungan lemeshow. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 24 untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel keamanan fintech dan citra merek memiliki pengaruh yang signifikan (Sig. <0,005) terhadap keputusan nasabah untuk menabung di bank digital syariah, sementara variabel religiusitas tidak memiliki pengaruh signifikan (Sig. >0,005) terhadap keputusan nasabah untuk menabung di bank digital syariah. Temuan ini mendorong penelitian selanjutnya untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi keputusan nasabah dalam menggunakan layanan bank digital syariah. Sehingga mampu menjadi bahan evaluasi bagi industri bank digital syariah dalam meningkatkan pangsa pasar.</em></p>The banking and financial institutions in Indonesia have undergone rapid digital transformation; however, the level of public acceptance remains relatively low. This research aims to elucidate the impact of religiosity, fintech security, and brand image variables on customers' decisions to deposit money in Islamic digital banks. The study employs primary data obtained through the distribution of questionnaires, involving 100 respondents selected based on the Leveshow calculation. The analytical methods utilised include validity and reliability tests, classical assumption tests, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing, all conducted using SPSS 24 software for data analysis. The results of the study indicate that, partially, fintech security and brand image variables exert a significant influence (Sig. <0.005) on customers' decisions to deposit money in Islamic digital banks. Meanwhile, the religiosity variable does not have a significant impact (Sig. >0.005) on customers' decisions to deposit money in Islamic digital banks. These findings propel further research to explore other factors that may influence customers' decisions to utilise Islamic digital bank services. Thus, it can serve as evaluative material for the Islamic digital banking industry to enhance market share