2015
DOI: 10.17665/1676-4285.20155145
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Influence of Sociodemographic and Behavioral Conditions on Self-Efficacy in breastfeeding: a Cross-Sectional Study

Abstract: RESUMOObjetivo: analisar os fatores de riscos sociodemográficos e comportamentais de puérperas na autoeficácia em amamentar. Método: estudo transversal, realizado com 322 puérperas internadas no alojamento conjunto, utilizando a Escala de Autoeficácia em Amamentação (BSES-SF). Avaliou-se a consistência interna pelo Alfa de Cronbach (0,89). A associação da autoeficácia com as demais variáveis foi realizada por meio do teste quiquadrado. Fez-se a regressão logística entrando no modelo das variáveis com p<0,20. R… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa secara statistik tidak ada hubungan antara faktor demografi ibu seperti usia, riwayat pendidikan formal, dan pendapatan keluarga dengan efikasi diri menyusui. Berbeda dengan Rodrigues et al (2015) yang menyatakan ada hubungan antara usia dengan efikasi diri menyusui di mana wanita yang berusia 20 tahun ke atas atau yang lebih tua cenderung memiliki efikasi diri menyusui yang lebih tinggi. Menurut peneliti, yang dapat menjadi alasan tidak ditemukannya hubungan antara usia dengan efikasi menyusui ibu yaitu rerata usia ibu dalam penelitian ini yaitu 29,48 tahun, usia tersebut masuk pada tahap usia dewasa awal, dimana dewasa awal menghadapi berbagai tantangan saat mereka berupaya menguasai diri mereka sehingga dapat menimbulkan stres (Sjöberg & Bertilsdotter-Rosqvist, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa secara statistik tidak ada hubungan antara faktor demografi ibu seperti usia, riwayat pendidikan formal, dan pendapatan keluarga dengan efikasi diri menyusui. Berbeda dengan Rodrigues et al (2015) yang menyatakan ada hubungan antara usia dengan efikasi diri menyusui di mana wanita yang berusia 20 tahun ke atas atau yang lebih tua cenderung memiliki efikasi diri menyusui yang lebih tinggi. Menurut peneliti, yang dapat menjadi alasan tidak ditemukannya hubungan antara usia dengan efikasi menyusui ibu yaitu rerata usia ibu dalam penelitian ini yaitu 29,48 tahun, usia tersebut masuk pada tahap usia dewasa awal, dimana dewasa awal menghadapi berbagai tantangan saat mereka berupaya menguasai diri mereka sehingga dapat menimbulkan stres (Sjöberg & Bertilsdotter-Rosqvist, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian ini tidak menunjukkan hubungan antara pengalaman ibu menyusui dan pengalaman orang lain menyusui dengan efikasi diri ibu. Rodrigues et al (2015) menambahkan bahwa ibu yang memiliki pengalaman menyusui sebelumnya cenderung memiliki efikasi diri menyusui yang lebih tinggi, namun akan berbeda apabila anak sebelumnya tidak memiliki masalah menyusu atau masalah kesehatan lainnya. Begitu juga dengan pengalaman orang lain, ibu hanya mendengarkan cerita pengalaman dari ibu-ibu yang ditemuinya.…”
Section: Pembahasanunclassified