2016
DOI: 10.21002/jaki.2016.04
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Information Asymmetry and Herding Behavior

Abstract: Keywords: behavioral finance, herding behavior, information asymmetry, information cascades AbstrakSecara konseptual, dalam jangka panjang pasar modal bersifat efisien bentuk kuat. Namun, dalam praktik, terdapat berbagai bentuk anomali pasar yang menurunkan akurasi dari hipotesis pasar efisien. Salah satu faktor yang diduga sebagai penyebab inefisiensi pasar yaitu perilaku kawanan (herding behavior). Investor berperilaku herd ketika mereka mengimitasi tindakan investor lain. Perilaku ini terjadi ketika terdapa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
0
26

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(32 citation statements)
references
References 35 publications
0
6
0
26
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian (Gunawan, Wijayanto, Achsani, & Rahman, 2011) dan (Komalasari, 2016) menemukan bahwa pada saat pasar modal berada dalam kondisi crash, maka investor memiliki kecenderungan untuk berperilaku herding. Namun, investor justru bertindak independen pada saat pasar modal dalam kondisi bullish.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil penelitian (Gunawan, Wijayanto, Achsani, & Rahman, 2011) dan (Komalasari, 2016) menemukan bahwa pada saat pasar modal berada dalam kondisi crash, maka investor memiliki kecenderungan untuk berperilaku herding. Namun, investor justru bertindak independen pada saat pasar modal dalam kondisi bullish.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perilaku herding para investor tersebut kemudian akan berdampak terhadap naik turunnya return pasar yang diukur dari pergerakan IHSG sebagai akibat terjadinya fluktuasi di volume saham yang menjadi indikator permintaan dan penawaran (Tandelilin, 2017). (Gunawan et al, 2011) dan (Komalasari, 2016) menemukan bahwa ketika harga berubah pada level rendah atau pasar modal dalam kondisi crash, maka investor akan cenderung berperilaku herding. Namun, investor akan bertindak independen pada saat harga melonjak tinggi atau pasar modal dalam kondisi bullish.…”
Section: Pembahasan Pengaruh Perilaku Herding Terhadap Return Pasarunclassified
“…According to Cote and Sanders (1997), and Komalasari (2016), as one of the outcomes of herding is an inefficient market. Many researchers have examined the efficiency of Pakistan stock market, however similar to the presence of herding behaviour contradicting results have been documented.…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%
“…Investors who do not follow this information will conduct transactions by following transactions carried out by other investors. Komalasari (2016) researching related herding behavior and information asymmetry, found that when information asymmetry occurs investors tend to follow the behavior of many people, meaning that the higher the information asymmetry, investors are more likely to ignore their personal information and choose to follow market consensus. In this study it was found that the presence of GGBS Disclosure further strengthens the existence of herding behavior, meaning that investors conduct herding behavior reinforced by the information coming from within the company in the form of disclosure of GGBS Disclosure.…”
Section: Figure 2 Histogram Chartmentioning
confidence: 99%