Ingestion of a collagen peptide containing high concentrations of prolyl-hydroxyproline and hydroxyprolyl-glycine reduces advanced glycation end products levels in the skin and subcutaneous blood vessel walls: a randomized, double-blind, placebo-controlled study

Abstract

In this randomized, double-blind, placebo-controlled study, we investigated the effects of collagen peptides (CP) containing high concentrations of prolyl-hydroxyproline and hydroxyprolyl-glycine on the advanced glycation end products (AGEs) levels in the skin and subcutaneous blood vessel walls. Thirty-one individuals aged 47–87 years were randomly assigned to receive either 5 g/day fish-derived CP or a placebo for 12 weeks. Body and blood compositions and AGEs levels were measured at the beginning and end of the study. No adverse events were observed, and both groups’ blood and body compositions did not change significantly. However, the CP group had significantly lower AGEs levels and a slightly lower insulin resistance index (HOMA-R) than the placebo group. In addition, the % changes in AGEs and HOMA-R levels were positively and strongly correlated in both groups. These findings suggest that fish-derived CP may be effective in reducing AGEs levels and improving insulin resistance.

Efek Nutrasetikal Kolagen Terhadap Kesehatan Kulit

“…10,3%. Sebanyak 6 studi menunjukkan kelompok yang diberikan intervensi kolagen dapat meningkatkan hidrasi kulit secara signifikan [3], [8], [10], [13], [16], [17]…”

“…Kolagen adalah protein berserat yang memainkan peran penting dalam menjaga kekuatan kulit, terutama bagian dermis [1]. Protein struktural ini terdapat di jaringan ikat seperti kulit, tendon, kartilago dan tulang yang menyusun sampai 25-30% protein total pada mamalia dan menyusun sampai 95% organ kulit [4], [13]. Kolagen terdiri dari 3 polipeptida yang bernama rantai alpha, rantai alpha ini terdiri dari glisin, hidroksiprolin, prolin, dan alanin [1].…”

“…Sedangkan kolagen tipe II lebih banyak terdapat pada sendi. Kolagen yang tersedia secara komersial biasanya didapatkan dari sumber hewani seperti kulit babi, sisik ikan, tulang sapi dan ayam [9], [13]. Penurunan kolagen diketahui disebabkan oleh produksi matriks metaloproteinase yang menguraikan kolagen.…”

“…10,3%. Sebanyak 6 studi menunjukkan kelompok yang diberikan intervensi kolagen dapat meningkatkan hidrasi kulit secara signifikan [3], [8],[10],[13],[16],[17]. Sedangkan dari studi Ito et al(2018), Schwartz et al (2019) dan Tak, et al (2021) kelompok kontrol memiliki hidrasi kulit yang lebih baik dari kelompok interventi walaupun tidak signifikan [1], [6], [14].…”